Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

APLIKASI METODE OPTIMASI STRUKTUR UNTUK MENAIKKAN KEKAKUAN PINTU AIR G2517 Suweca, I Wayan; Soemantri, Satryo; Suhariyono, Suhariyono
Mesin Vol 14, No 3 (1999)
Publisher : Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.1 KB)

Abstract

During its operation, Slide-Water-Gate structure, receive an excessive vibration due to resonance effect caused by water current. To avoid this undesirable effect, in this paper we propose the application of structural optimization method to modify the initial structure. The goal of this optimization is to maximize the first natural frequencies so that the resonance effect can be minimized and the weight of structure is remained constant. The optimization is conducted by using the ANSYS 5.4 finite element program package.
PENGGUNAAN REAKTOR BIOFILTER UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LIMBAH CAIR DI RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA Suhariyono, Suhariyono; Asmoro, Pungut
WAKTU Vol 13 No 1 (2015): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v13i1.45

Abstract

Limbah cair yang berasal dari rumah sakit merupakan salah satu sumber pencemaran air. Hal ini disebabkan karena limbah cair rumah sakit mengandung senyawa organik yang cukup tinggi dan mengandung senyawa kimia lain serta mikro-organisme patogen yang dapat menyebabkan penyakit terhadap masyarakat di sekitarnya. Limbah cair rumah sakit mengandung zat pencemar organik maupun anorgnik seperti COD dan BOD, zat padat tersuspensi yaitu TSS dan nutrient seperti Phosfat (PO4). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi penurunan kandungan TSS, BOD, COD, PO4 pada limbah cair IPAL Sentral RSUD Dr. Soetomo Surabaya dengan menggunakan reaktor biofilter yang membandingkan 3 buah reaktor. Reaktor pertama menggunakan media pasir silika (diameter 2-5 mm) dan kerikil (diameter 2-3 cm), reaktor kedua menggunakan media bioball (diameter 4 cm) dan reaktor ketiga menggunakan gabungan media pasir silika-kerikil dan media bioball. Proses penelitian ini meliputi proses pembiakan bakteri dengan merendam di IPAL selama 15 hari, dilanjutkan dengan aklimatisasi selama 2 hari dengan arah aliran up flow dan debit aliran rata-rata pada reaktor I adalah 1,06 ml/dt, reaktor II adalah 0,83 ml/dt dan reactor III adalah 0,85 ml/dt. Hasil penelitian diperoleh bahwa reaktor biofilter I menghasilkan efisiensi penurunan kandungan TSS sebesar 57 %, efisiensi penurunan kandungan BOD5 sebesar 71 %, efisiensi penurunan kandungan COD sebesar 67 % dan efisiensi penurunan kandungan Phospat (PO4) sebesar 12 %. Reaktor biofilter ke II menghasilkan efisiensi penurunan kandungan TSS sebesar 46 %, efisiensi penurunan kandungan BOD5 sebesar 62 %, efisiensi penurunkan kandungan COD sebesar 55 % dan efisiensi penurunan kandungan Phospat (PO4) sebesar 12 %. Untuk reaktor biofilter ke III menghasilkan efisiensi penurunan kandungan TSS sebesar 74 %, efisiensi penurunan kandungan BOD5 sebesar 73 %, efisiensi penurunan kandungan COD sebesar 70 % dan efisiensi penurunan kandungan Phospat (PO4) sebesar 14 %.Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka ketiga reaktor yang diteliti mampu menurunkan parameter TSS, BOD, COD dan PO4, tetapi nilai tersebut sebagian masih di atas baku mutu berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur No. 72 Tahun 2013. Kata Kunci : IPAL Biofilter, limbah cair rumah sakit, kandungan TSS, BOD5, COD dan PO4, Media Pasir, Media Kerikil dan Media Bioball