Aries Badrus Sholeh
Universitas Islam Sultan Agung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UJI AKTIVITAS SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus): ACTIVITY TEST OF BETEL LEAF EXTRACT GEL (PIPER BETLE) TOWARD ON WOUND HEALING IN RABBITS (Oryctolagus cuniculus) Ika Buana Januarti; Kiki Waluyo Wahyu Ningsih; Aries Badrus Sholeh
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i1.574

Abstract

Luka sayat adalah luka yang disebabkan oleh objek yang tajam, biasanya mencakup seluruh luka akibat benda-benda tajam. Daun Sirih banyak digunakan dalam pengobatan tradisional salah satunya yaitu mempercepat penyembuhan luka dengan kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan karakteristik sifat fisik gel dan untuk mengetahui aktivitas gel ekstrak daun sirih terhadap penyembuhan luka sayat pada kelinci. Penelitian ini dilakukan dengan desain pre-post. Analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan uji pairwise comparisons untuk melihat ada tidaknya perbedaan rerata yang bermakna antara panjang luka sebelum perlakuan dan setelah perlakuan yang terdiri dari 5 perlakuan, yaitu kontrol positif (Bioplacenton®), kontrol negatif, basis gel, dan 3 konsentrasi yaitu gel ekstrak konsentrasi 5%, 10%, dan 15% dengan masing-masing 5 kali pengulangan. Perlakuan dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari selama 16 hari. Hasil pengukuran panjang luka pada kelinci menunjukkan bahwa gel ekstrak daun sirih memiliki potensi sebagai penyembuh luka sayat dengan nilai p-Value <0,05 yaitu 0,024. Formula gel ekstrak daun sirih dengan konsentrasi 15% memiliki efek penyembuhan luka yang setara dengan kontrol positif (Bioplacenton®) dan lebih efektif dibandingkan dengan gel ekstrak konsentrasi 5% dan 15%. Kata Kunci: Gel ekstrak daun sirih, luka sayat
POTENSI GEL EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) SEBAGAI PENYEMBUH LUKA SAYAT PADA KELINCI: POTENTIAL OF PAPAYA LEAF (Carica papaya L.) EXTRACT GEL TOWARD INCISED WOUND HEALING PROCESS IN RABBITS Ika Buana Januarti; Komalasari; Aries Badrus Sholeh
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 3 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i3.576

Abstract

Luka adalah terputusnya kontinuitas jaringan akibat substansi jaringan yang rusak atau hilang sehingga dapat menyebabkan kerusakan fungsi perlindungan kulit dan dapat disertai dengan kerusakan jaringan lain. Ekstrak daun pepaya merupakan salah satu alternatif untuk dapat mempercepat pembentukan epitel luka. Hal ini dikarenakan pada daun pepaya terdapat saponin yang merupakan senyawa yang dapat memacu pembentukan suatu kolagen dalam proses penyembuhan luka.  Penelitian ini bertujuan Menentukan konsentrasi ekstrak daun pepaya dalam sediaan gel yang efektif terhadap penyembuhan luka sayat pada kelinci. Penelitian ini dianalisis dengan statistik non parametrik menggunakan Wilcoxon,  Kruskall Wallis dilanjutkan dengan uji lanjut Mann Whitney.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah prepost design. Penelitian ini terdiri dari 5 perlakuan, yaitu 1 kontrol positif (Bioplacenton®), 1 kontrol negatif (tanpa pengobatan), basis gel dan 3 konsentrasi bertingkat yaitu gel ekstrak konsentrasi 5%, gel ekstrak konsentrasi 10% dan gel ekstrak konsentrasi 15% dengan masing-masing 5 kali pengulangan. Perlakuan dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari selama 13 hari. Hasil Pengukuran Panjang Luka pada kelinci berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa gel ekstrak daun papaya memiliki potensi sebagai penyembuh luka sayat pada kelinci dengan nilai P-Value <0,05 yaitu 0,000. Formula gel ekstrak daun pepaya dengan konsentrasi 10% memiliki efek penyembuhan luka yang setara dengan kontrol positif (Bioplacenton®) dan lebih efektif dibandingkan dengan gel ekstrak konsentrasi 5%, gel ekstrak konsentrasi 15% dan basis gel. Kata Kunci: Gel, Ekstrak Daun Pepaya, Penyembuh Luka.
UJI AKTIVITAS SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus): ACTIVITY TEST OF BETEL LEAF EXTRACT GEL (PIPER BETLE) TOWARD ON WOUND HEALING IN RABBITS (Oryctolagus cuniculus) Ika Buana Januarti; Kiki Waluyo Wahyu Ningsih; Aries Badrus Sholeh
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i1.574

Abstract

Luka sayat adalah luka yang disebabkan oleh objek yang tajam, biasanya mencakup seluruh luka akibat benda-benda tajam. Daun Sirih banyak digunakan dalam pengobatan tradisional salah satunya yaitu mempercepat penyembuhan luka dengan kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan karakteristik sifat fisik gel dan untuk mengetahui aktivitas gel ekstrak daun sirih terhadap penyembuhan luka sayat pada kelinci. Penelitian ini dilakukan dengan desain pre-post. Analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan uji pairwise comparisons untuk melihat ada tidaknya perbedaan rerata yang bermakna antara panjang luka sebelum perlakuan dan setelah perlakuan yang terdiri dari 5 perlakuan, yaitu kontrol positif (Bioplacenton®), kontrol negatif, basis gel, dan 3 konsentrasi yaitu gel ekstrak konsentrasi 5%, 10%, dan 15% dengan masing-masing 5 kali pengulangan. Perlakuan dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari selama 16 hari. Hasil pengukuran panjang luka pada kelinci menunjukkan bahwa gel ekstrak daun sirih memiliki potensi sebagai penyembuh luka sayat dengan nilai p-Value <0,05 yaitu 0,024. Formula gel ekstrak daun sirih dengan konsentrasi 15% memiliki efek penyembuhan luka yang setara dengan kontrol positif (Bioplacenton®) dan lebih efektif dibandingkan dengan gel ekstrak konsentrasi 5% dan 15%. Kata Kunci: Gel ekstrak daun sirih, luka sayat
POTENSI GEL EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) SEBAGAI PENYEMBUH LUKA SAYAT PADA KELINCI: POTENTIAL OF PAPAYA LEAF (Carica papaya L.) EXTRACT GEL TOWARD INCISED WOUND HEALING PROCESS IN RABBITS Ika Buana Januarti; Komalasari; Aries Badrus Sholeh
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 3 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i3.576

Abstract

Luka adalah terputusnya kontinuitas jaringan akibat substansi jaringan yang rusak atau hilang sehingga dapat menyebabkan kerusakan fungsi perlindungan kulit dan dapat disertai dengan kerusakan jaringan lain. Ekstrak daun pepaya merupakan salah satu alternatif untuk dapat mempercepat pembentukan epitel luka. Hal ini dikarenakan pada daun pepaya terdapat saponin yang merupakan senyawa yang dapat memacu pembentukan suatu kolagen dalam proses penyembuhan luka.  Penelitian ini bertujuan Menentukan konsentrasi ekstrak daun pepaya dalam sediaan gel yang efektif terhadap penyembuhan luka sayat pada kelinci. Penelitian ini dianalisis dengan statistik non parametrik menggunakan Wilcoxon,  Kruskall Wallis dilanjutkan dengan uji lanjut Mann Whitney.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah prepost design. Penelitian ini terdiri dari 5 perlakuan, yaitu 1 kontrol positif (Bioplacenton®), 1 kontrol negatif (tanpa pengobatan), basis gel dan 3 konsentrasi bertingkat yaitu gel ekstrak konsentrasi 5%, gel ekstrak konsentrasi 10% dan gel ekstrak konsentrasi 15% dengan masing-masing 5 kali pengulangan. Perlakuan dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari selama 13 hari. Hasil Pengukuran Panjang Luka pada kelinci berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa gel ekstrak daun papaya memiliki potensi sebagai penyembuh luka sayat pada kelinci dengan nilai P-Value <0,05 yaitu 0,000. Formula gel ekstrak daun pepaya dengan konsentrasi 10% memiliki efek penyembuhan luka yang setara dengan kontrol positif (Bioplacenton®) dan lebih efektif dibandingkan dengan gel ekstrak konsentrasi 5%, gel ekstrak konsentrasi 15% dan basis gel. Kata Kunci: Gel, Ekstrak Daun Pepaya, Penyembuh Luka.