Deffi Ayu Puspito Sari, Deffi Ayu Puspito
International Program of Human Security, Graduate School of Agricultural Science, Tohoku University. 1-1 Tsutsumi dori Amamiya machi, Sendai Shi, Aoba Ku, Miyagi Prefecture, Japan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KERJASAMA SIPIL-MILITER DALAM TANGGAP DARURAT KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI PROVINSI RIAU TAHUN 2014 Sutisna, Sobar; Sari, Deffi Ayu Puspito; Pradana, Resa
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Prodi Manajemen Bencana
Publisher : Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jmb.v4i2.312

Abstract

Abstrak -- Kerjasama sipil – militer dalam penanggulangan bencana di Indonesia sudah terjalin sejak lama dengan menempatkan lembaga sipil sebagai unsur utama dan pihak militer sebagai unsur bantuan sesuai permintaan. Kerjasama sipil – militer bertujuan untuk mengisi kesenjangan yang ada pada pihak sipil dan menggunakan sumber daya manusia yang dimiliki pihak militer. Permasalahan yang diteliti pada penelitian ini yaitu koordinasi antara pihak sipil dan militer dan cara mengoptimalkannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk koordinasi antara sipil dan militer dan menemukan konsep kerjasama sipil – militer yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan mewawancarai narasumber – narasumber kunci yang terlibat langsung dalam kasus bencana yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Satuan Tugas Operasi Terpadu Penanggulangan Bencana Asap di Provinsi Riau tahun 2014 terbukti efektif dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. Meleburnya berbagai instansi seperti BNPB, BPBD, TNI, Polri, Dinkes, KLH, Manggala Agni, dan lainnya ke dalam satu SKTD menghilangkan kesenjangan dan memudahkan koordinasi dan komunikasi antara satu sama lain. Kendala seperti penegakan hukum yang lemah dan keterbatasan alat berat pemadam api masih menjadi persoalan tahunan yang menyebabkan kebakaran hutan terjadi tiap tahunnya. Oleh karena itu, penegakan hukum yang tegas, penyediaan alat pemadam api portable, latihan gladi bencana bersama merupakan beberapa upaya mitigasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan.Kata Kunci: Kerjasama Sipil – Militer, Kebakaran Hutan dan Lahan, Provinsi Riau Abstract -- Civil – military coordination in disaster management has been established in Indonesia for a long time by placing civilian institutions as the main element and the military as an element of aid in accordance with the demand. Civil – military coordination aimed at filling the existing gaps on the civilian side and using human resource of military. The problem studied in this research is the coordination between the civilian and military and how to optimize it. The purpose of this research was to analyse the form of coordination between civilian and military and find the effective concept of civil – military coordination. This research uses descriptive qualitative method by interviewing key informants who are directly involved in the case of the disaster being studied. The results of the research show that the integrated disaster management task force in Riau Province in 2014 has proved effective in combating forest and land fires. The melting of various agencies such as BNPB, BPBD, TNI, Polri, Dinkes, KLH, Manggala Agni, and other into one command structure of emergency response eliminating the gap and facilitate coordination and communication between each other. Constraints such as weak law enforcement and limited firefighting equipment remain an annual issue that causes forest and land fires to occur each year. Therefore, strict law enforcement, the provision of portable fire fighting tools, joint disaster drills are some mitigation and preparedness measures in the face of forest and land fires disaster.Keywords: Civil – Military Coordination, Forest and Land Fires, Riau Province
Strategi Ladokgi TNI AL R.E. Martadinata dalam Pencegahan Penularan Covid-19 Guna Mendukung Tugas TNI Angkatan Laut Ponangsera, Iko Sarikanti; Kurniadi, Anwar; Sari, Deffi Ayu Puspito
Jagratara: Journal of Disaster Research Vol. 1 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/jjdr.v1i1.108

Abstract

Dental and oral health services at Indonesian Navy Dental Institution R.E Martadinata might continue during the COVID-19 pandemic so as not to interfere with the duties of Indonesian Navy soldiers. For this reason, the implementation of dental and oral treatment might implement the procedures to prevent COVID-19 transmission. This study aimed to analyze transmission prevention procedures and strategies to prevent transmission of COVID-19. This study used a qualitative method with a descriptive design. The results showed that: 1) the procedure for preventing the transmission of COVID-19 in Indonesian Navy Dental Institution R.E Martadinata was carried out by applying strict health protocols and testing; 2) The strategy carried out is to provide initial training such as Basic Life Support, COVID-19 screening training, and PCR examinations, and increase the capacity of health workers by installing air purifiers in every room, equipping dental units with High Volume Evacuators (HVE). The conclusion in the study was that the procedure for preventing the transmission of COVID-19 and the strategy carried out by Indonesian Navy Dental Institution R.E Martadinata were good for preventing the transmission of COVID-19. Thus, dental and oral treatment services can continue to run properly without neglecting the safety of health workers and patients.
From Natural Potential to Business Opportunity: Preparing Geotourism Based Entrepreneurship at Gunung Padang Site, Cianjur: Dari Potensi Alam ke Potensi Usaha: Menyiapkan Kewirausahaan Geowisata di Situs Gunung Padang Cianjur Mihardja, Eli Jamilah; Murtadha, Hasan Ali; Ihsan, Mohammad; Sari, Deffi Ayu Puspito; Harahap, Insan H; Lucyanda, Jurica; Yani, Ahmad
CONSEN: Indonesian Journal of Community Services and Engagement Vol. 5 No. 2 (2025): Consen: Indonesian Journal of Community Services and Engagement (In Press)
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/consen.v5i2.2024

Abstract

Situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur merupakan situs cagar budaya nasional yang menyimpan potensi besar sebagai destinasi geowisata berbasis konservasi dan edukasi. Namun, pengelolaan kawasan ini cenderung terjebak dalam pola mass tourism yang berorientasi pada kuantitas pengunjung, tanpa memperhatikan aspek pelestarian dan pemberdayaan masyarakat lokal. Artikel ini membahas inisiatif pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Bakrie dengan tujuan menyiapkan kewirausahaan berbasis geowisata di kalangan pemuda dan pelajar sekitar kawasan situs. Kegiatan ini merupakan program berkelanjutan yang diawali dengan survei pendahuluan pada April 2025 untuk memetakan potensi komunitas serta menyusun materi pelatihan. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif berbasis komunitas, yang mencakup perancangan pelatihan kewirausahaan, pendampingan, serta penyusunan materi akademik yang relevan dengan prinsip geowisata. Hasil kegiatan awal menunjukkan tingginya antusiasme dan potensi keterlibatan generasi muda dalam praktik geo-entrepreneurship. Program ini diharapkan dapat mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG 11), khususnya dalam mendorong pengelolaan kawasan wisata yang inklusif, edukatif, dan berkelanjutan.