Nurul Fitrah Yani
Program Studi Administrasi Bisnis, Politeknik LP3I Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERKEMBANGAN ANAK AUTIS RENDAH MENJADI ANAK AUTIS RINGAN DALAM MEMAHAMI TINDAK TUTUR DIREKTIF DI SLB AUTIS BUNDA MAKASSAR Nurul Fitrah Yani
Cross-border Vol. 4 No. 2 (2021): Cross-border
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas Kalimantan Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the development of the ability of children with low autism to become mild autistic children in understanding directive speech acts. This research is a case study research with qualitative descriptive analysis. The research location is at the Bunda Autism School. The data source is a child with autism who is added by a supervisor as a key informant. The duration of the study was two weeks, namely January 2020. The results of this study indicate that the ability of children with autism who used to be included in the category of severe autism has become mild autism. This certainly shows a rapid increase in the ability of children with autism to accept directive speech acts, namely being able to respond to TTD verbally and non-verbally.
Tradisi Attoana Karaeng di Lembo Desa Bontolebang, Kabupaten Takalar Nurul Fitrah Yani; Bungatang Bungatang
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v4i1.573

Abstract

Penelitian ini diharapkan mampu memberi gambaran kepada masyarakat mengenai sebuah tradisi yang terdapat di Sulawesi selatan, Desa Bontolebang, Kabupaten Takalar, yaitu Tradisi Attoana Karaenga di lembo. Pada penelitian ini, difokuskan pembahasan mengenai kebiasaan masyarakat di Kabupaten Takalar, khususnya di Desa Bontolebang, yaitu kebiasaan yang sering dilakukan oleh masyarakat setempat “ Attoana Kareang di Lembo”. Sumber data terdiri dari dua sumber data, data primer, yaitu data berupa Tradisi Attona Kareang di Lembo, baik berupa kata, frasa, maupun kalimat. Data sekunder, yaitu data tambahan yang diperoleh dari buku-buku dan wawancara dengan masyarakat sekitar yang berkaitan dengan tradisi attoana kareang, khususnya di Desa Bontolebang, Kabupaten Takalar. Durasi penelitian selama 1 bulan, yaitu September 2023 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat sangat menjaga eksistensi tradisi ini, yaitu tradisi attoana karaeng di Lembo. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan referensi budaya pada masyarakat adat di Kabupaten Takalar, umumnya bagi masyrakat Sulawesi Selatan.
Korelasi Bahasa dan Budaya dalam Konteks Ritual Uang Panai pada Film Uang Panai Maha(R)L Sutradara Halim Gani Safia Nurul Fitrah Yani; Bungatang Bungatang; Filawati Filawati
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v4i4.1071

Abstract

Korelasi Bahasa dan budaya memiliki suatu keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya, memilki keterkaitan dalam fungsinya. bahasa merupakan hasil kebudayaan. Artinya, bahasa yang dipergunakan atau diucapkan oleh suatu kelompok masyarakat adalah suatu refleksi atau cermin keseluruhan kebudayaan masyarakat tersebut. Pada pelaksanaan upacara ritual, yang masing-masing menggunakan bahasa. Peristiwa budaya semacam itu akan menghasilkan bahasa. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk menambah wawasan yang berhubungan dengan korelasi antara bahasa dan budaya dalam tradisi uang panai pada dialog film "Uang Panai Maha(R)L" karya sutradara Halim Gani Safia, selain itu makalah ini juga berkontribusi dalam memperkaya penelitian mengenai teori etnografi dan menjadi referensi dalam penelitian selanjutnya. Penelitian ini dilakukan secara digital, yaitu menonton film Uang Panai’ dengan menggunakan metode visual, yaitu menonton Film Uang Panai. Kemuadian mengamati setiap adengan dan proses cerita dalam film, serta mengamati korelasi antara Bahasa dan budaya yang terdapat pada film tersebut. Pada dialog dan interaksi dalam konteks ritual uang panai dan pernikahan dalam budaya Bugis menunjukkan keterkaitan erat antara bahasa dan budaya. Dalam praktik mammanu'-manu', kesopanan bahasa dan penggunaan metafora tidak hanya menjaga formalitas dan hormat dalam komunikasi, tetapi juga merefleksikan nilai-nilai budaya seperti penghormatan, kebijaksanaan, dan keharmonisan. Melalui bahasa, nilai-nilai budaya ini diekspresikan dan diwariskan, menjadikan ritual ini bukan hanya pertukaran materi, tetapi juga perwujudan dari identitas dan tradisi Bugis yang mendalam.