Filawati Filawati
Universitas Negeri Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Metode Case Method terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia pada Materi Pemerolehan Bahasa Anak Universitas Negeri Makassar Bungatang Bungatang; Filawati Filawati; Nurul Fitrayani
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i3.3839

Abstract

Case method menjadi salah satu metode dalam pembelajaran yang bisa mengurangi kesenjangan antara teori dan praktik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode case method terhadap hasil belajar mahasiswa Bahasa dan sastra Indonesia pada materi pemerolehan bahasa anak Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini menggunakan rancangkan eksperimen desain control group pretest-posttest design. Penentuan sampel dilakukan secara random sampling. Subjek penelitian adalah mahasiswa BSI angkatan 2021 tahun ajaran 2023/2024 kelas A dan B. Kelas A sebagai kelas eksprimen sedangkan kelas B menjadi kelas kontrol. Hasil analisis menunjukkan bahwa signifikansi besarnya 0,000 lebih kecil daripada α = 0,05. Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran studi kasus berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa dalam materi pemerolehan bahasa anak pada mahasiswa BSI Universitas Negeri Makassar
Korelasi Bahasa dan Budaya dalam Konteks Ritual Uang Panai pada Film Uang Panai Maha(R)L Sutradara Halim Gani Safia Nurul Fitrah Yani; Bungatang Bungatang; Filawati Filawati
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v4i4.1071

Abstract

Korelasi Bahasa dan budaya memiliki suatu keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya, memilki keterkaitan dalam fungsinya. bahasa merupakan hasil kebudayaan. Artinya, bahasa yang dipergunakan atau diucapkan oleh suatu kelompok masyarakat adalah suatu refleksi atau cermin keseluruhan kebudayaan masyarakat tersebut. Pada pelaksanaan upacara ritual, yang masing-masing menggunakan bahasa. Peristiwa budaya semacam itu akan menghasilkan bahasa. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk menambah wawasan yang berhubungan dengan korelasi antara bahasa dan budaya dalam tradisi uang panai pada dialog film "Uang Panai Maha(R)L" karya sutradara Halim Gani Safia, selain itu makalah ini juga berkontribusi dalam memperkaya penelitian mengenai teori etnografi dan menjadi referensi dalam penelitian selanjutnya. Penelitian ini dilakukan secara digital, yaitu menonton film Uang Panai’ dengan menggunakan metode visual, yaitu menonton Film Uang Panai. Kemuadian mengamati setiap adengan dan proses cerita dalam film, serta mengamati korelasi antara Bahasa dan budaya yang terdapat pada film tersebut. Pada dialog dan interaksi dalam konteks ritual uang panai dan pernikahan dalam budaya Bugis menunjukkan keterkaitan erat antara bahasa dan budaya. Dalam praktik mammanu'-manu', kesopanan bahasa dan penggunaan metafora tidak hanya menjaga formalitas dan hormat dalam komunikasi, tetapi juga merefleksikan nilai-nilai budaya seperti penghormatan, kebijaksanaan, dan keharmonisan. Melalui bahasa, nilai-nilai budaya ini diekspresikan dan diwariskan, menjadikan ritual ini bukan hanya pertukaran materi, tetapi juga perwujudan dari identitas dan tradisi Bugis yang mendalam.
Harmoni Alam dan Tradisi: Mengungkap Makna Sarung Hitam dan Ritual Andingingi Suku Kajang Bungatang Bungatang; Ita Rosvita; Filawati Filawati
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v4i4.1172

Abstract

Penelitian ini menyelidiki hubungan harmonis antara alam dan budaya dalam masyarakat Kajang di Tana Toa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dengan fokus pada dua praktik budaya utama: ritual Andingingi dan tradisi mengenakan sarung hitam. Dari penelitian ini mengungkapkan bahwa kedua tradisi tersebut berfungsi sebagai bentuk adaptasi alami terhadap lingkungan dan mencerminkan praktik keberlanjutan dalam menghadapi tantangan modern, termasuk perubahan iklim. Sarung hitam yang dikenakan hanya dalam ritual sakral mencerminkan filosofi hidup yang harmonis dengan bumi, sedangkan ritual Andingingi menunjukkan komitmen spiritual terhadap konservasi lingkungan. Secara keseluruhan, kedua praktik ini menunjukkan integrasi antara warisan budaya dan kesadaran ekologis masyarakat Kajang, yang memberikan wawasan berharga tentang bagaimana pengetahuan tradisional dapat berkontribusi pada solusi lingkungan kontemporer . Penelitian ini berkontribusi dalam pemahaman peran praktik-praktik adat dalam keberlanjutan lingkungan dan mitigasi dampak perubahan iklim, serta pentingnya melestarikan kearifan lokal dan tradisi budaya sebagai alat vital untuk menjaga keseimbangan ekologis.