Hiburan merupakan hal kesenangan yang sering di lakukan oleh kalangan manusia, dari kalangan anak-anak hingga dewasa. hiburan positif hingga hiburan yang negatif, hiburan yang dapat mempengaruhi hingga dapat mendidik anak-anak hingga orang dewasa sekalipun. Pada zaman yang sudah maju dengan pesat dunia perfilman banyak sekali mengeluarkan karya-karya yang menghibur dan mendidik, sehingga proses pembelajaran pun tidak hanya di dapatkan dari sekolah.â€Penerapan strategi dalam penggunaan film (Nussa dan Rara) sebagai media pembelajaran Agama Islam ( studi pada SD islam terpadu, jalan rinjani 2 jembatan kecil, kota bengkulu). Metode yang digunakan yaitu kualitatif, dan teori yang penelili gunaankan sebagai asumsi yaitu Teori komunikasi Harold Lasswell (Who, Says What, In Which Channel, To Whom, With What Effect). Pendidikan adalah faktor terpenting dalam kehidupan dalam menghadapi zaman, pendidikan juga merupakan kebutuhan pokok, semakin berkembang tekhnologi yang semakin berkembang pesat seperti sekarang ini, Penerapan dalam penggunaa film sehingga tidak ada rasa bosan dalam pembelajaran selain mendidik anak-anak pun mendapatkan hiburan dan media ini juga mempermudah seorang guru dalam mengajar salah satunya mata pelajaran agama islam.Kata Kunci: Film, Media Pembelajaran