Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Toksisitas Ekstrak Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas) terhadap Organ Ginjal Tikus Galur Wistar Dengan Parameter Histopatologi Noor Halimah M. Sanad; Soebiyanto; Dian Kresnadipayana
Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS) Vol. 1 (2020): Proceeding 1st Setia Budi Conference on Innovation in Health, Accounting, and Managem
Publisher : Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.726 KB) | DOI: 10.31001/cihams.v1i.29

Abstract

Jarak pagar (Jatropha curcas) salah satu tanaman yang banyak dikembangkan sebagai pestisida alami. Tanaman jarak pagar mengandung senyawa-senyawa aktif seperti sitosterol, stigmasterol curcin, lectin, flavonoid, viteksin, isoviteksin, alkaloid, terpenoid, dan phorbol ester. Senyawa aktif ini yang berperan dalam pemanfatan tanaman jarak sebagai obat tradisional dan pestisida atau insektisida terutama senyawa phorbol ester yang memiliki sifat toksik yang tinggi dan sering digunakan untuk pestisida alami. Uji toksisitas subkronis oral adalah salah satu dari serangkaian uji toksisitas yang dapat dilakukan untuk mengetahui resiko pemaparan suatu zat terhadap manusia. Parameter yang diamati dalam uji toksisitas subkronis salah satunya yaitu gambaran histopatologi organ ginjal. Metode yang digunakan adalah studi literature review, pencarian literatur dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai jurnal penelitian secara online pada internet melalui situs Science Direct, Google Scholar, serta SINTA yang mencakup variable yang akan diteliti yaitu senyawa toksik yang dapat merusak organ ginjal. Berdasarkan hasil dari literatur review ekstrak tanaman biji jarak pagar memiliki pengaruh pada organ ginjal dengan kandungan toksik yang di hasilkannya seperti phorbol ester dimana senyawa ini dapat berpotensi merusak organ ginjal seperti terjadinya perubahan mikroskopis berupa sklerosis glomerulus pada ginjal tikus galur wistar.