Siti Lailatul Khoiriyah, Siti Lailatul
Universitas Negeri Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Karakter Dan Kedisiplinan Siswa MA Tarbiyatul Banin Banat Melalui Kegiatan Apel Pagi Mubaidilla, Irfa'i Alfian; Fitriyah, Jamilatul; Khoiriyah, Siti Lailatul; Gunawan, Agus; Pambudi, Prayogi
Ar-Rusyd: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 2 (2024): Ar-Rusyd: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ibnu Rusyd Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61094/arrusyd.2830-2281.201

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai pembentukan karakter dan budi pekerti pada siswa melalui kegiatan apel pagi dan kefektifannya dalam mewujudkan karakter dan budi pekerti yang baik pada siswa di MA Tarbiyatul Banin Banat Jetak.  Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif jualitatif. Data yang ada dalam penelitian ini diperoleh melalui kegiatan observasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi dan guru yang ada di MA Tarbiyatul Banin Banat Jetak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa kegiatan apel pagi di MA Tarbiyatul Banin Banat Jetak dapat digunakan sebagai sarana dan jalan yang efektif untuk membentuk dan menanamkan karakter serta budi pekerti pada anak seperti sikap disiplin, bertangung jawab, sopan santu, serta saling menghargai terhadap sesama siswa dan menghargai guru.
PEMIKIRAN NASR HAMID ABU ZAID TENTANG POLIGAMI DAN RELEVANSINYA DENGAN UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN Khoiriyah, Siti Lailatul
Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 10 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ahwal.2017.10103

Abstract

A thing to be observed in law No.1 year 1974 about the marriages namely the principle of marriage is monogamy, which is a husband only married a wife, but in practice not only monogamy marriage but polygamy marriage also occur. Polygamy is marriage that more than a wife in one time. Conventional ulama thought that polygamy is permitted, while nowadays many contemporary ulama who criticize about the problem of polygamy, their assumptions is, a woman becomes an object on this problem, one of contemporary scholars Nasr Hamid Abu Zaid who argued that polygamy is absolutely forbidden with an example of with one of the statute in Tunisia, which is Tunisia law marriage. It is irrelevant to UUP in Indonesia, the UUP principle is the principle of open monogamy, which there is a possibility that a husband married with more than a wife. As stipulated in article 3 UUP year 1974. [Hal yang perlu diperhatikan dalam UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan yakni asas perkawinan adalah monogami, yakni seorang suami hanya menikah dengan seorang istri, tetapi dalam prakteknya tidak hanya perkawinan monogami saja melainkan adanya perkawinan poligami. Poligami adalah perkawinan yang lebih dari satu istri dalam satu waktu. Ulama konvensional berpendapat bahwa poligami itu diperbolehkan, sedangkan dalam perkembanganya banyak ulama kontemporer yang mengkritisi tentang persoalan poligami, anggapan mereka seorang perempuan menjadi suatu objek pada masalah poligami ini, salah satu cendekiawan kontemporer Nasr Hamid Abu Zaid yang berpendapat bahwa poligami itu dilarang secara mutlak dengan mencontohkanya dengan salah satu ketetapan hukum yang ada di Tunisia yaitu UU Perkawinan Tunisia. Hal tersebut tidak relevan dengan UUP di Indonesia, dengan alasan asas UUP adalah asas monogami terbuka, yang mana adanya kemungkinan seorang suami menikah dengan lebih dari seorang istri. Sebagaimana diatur dalam pasal 3 UUP tahun 1974.]