Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN SMASH BULUTANGKIS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS EKO PRATAMA
Edutainment Vol 6 No 1 (2018): Edutainment : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan
Publisher : UNMUHBABEL Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.627 KB) | DOI: 10.35438/e.v6i1.47

Abstract

Tujuan dari penelitian pengembangan produk ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran ini efektif dalam meningkatkan kualitas keterampilan smash pada olahraga bulutangkis. Penelitian pengembangan model pembelajaran keterampilan smash bulutangkis di Sekolah Menengah Atas ini menggunakan metode Research & Development (R & D) dari Borg and Gall. Ada 30 item model pembelajaran dari tes awal yang dilakukan diperoleh akumulasi tingkat kemampuan smash siswa sebesar 793 dalam melakukan smash, kemudian setelah diberikan perlakuan berupa 30 item model pembelajaran keterampilan smash diperoleh sebesar 940 siswa dalam melakukan smash. Maka 30 item model pembelajaran keterampilan smash bulutangkis untuk siswa Sekolah Menengah Atas yang telah dikembangkan adanya perbedaan dari pretest dan posttest antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Maka dapat disimpulkan adanya peningkatan kemampuan smash bulutangkis untuk siswa Sekolah Menengah Atas.
PEMBERDAYAAN UMKM DESA BADAU MELALUI INOVASI KEMASAN DAN PEMASARAN DIGITAL Fajaria, Dwi; Eko Pratama; astrid, Astrid Juliyanti; Rakha, Rakha Piadika; Syandhu Dea Fermanda; Ratri Kusumadita; Gea Cantika; Ayu Nuratika; febrianus jerabun; putrianti
AbdiMuh : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 2 (2025): AbdiMuh
Publisher : Unmuh Babel Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35438/abdimuh.v6i2.254

Abstract

Kegiatan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Badau dilaksanakan melalui workshop yang berfokus pada pengembangan logo kemasan serta strategi pemasaran digital produk cokelat nanas. Desa Badau memiliki potensi lokal berupa buah nanas dengan cita rasa khas yang menjadi ikon desa, kemudian diolah oleh kelompok ibu PKK Desa Badau menjadi produk unggulan berupa cokelat nanas. Program ini berlangsung selama satu bulan dengan metode wawancara tidak terstruktur dan pendampingan. Wawancara dilakukan untuk menggali kendala dan kebutuhan pelaku usaha, Sedangkan pendampingan diberikan sebagai bimbingan langsung dalam praktik desain logo serta pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta, khususnya dalam strategi pemasaran serta inovasi pengemasan produk. Pengembangan logo kemasan cokelat nanas yang dilakukan oleh tim KKN UNMUH BABEL menjadi langkah strategis untuk meningkatkan daya tarik, nilai jual, serta daya saing produk di pasar yang lebih luas.