Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan Pelabuhan Malahayati sebagai terminal bongkar muat angkutan barang ditinjau dari fasilitas dan operasional pelabuhan. Sampel penelitian yang digunakan adalah informan yang representatif sehingga dapat memberikan informasi yang mendalam mengenai pemanfaatan pelabuhan. Sampel penelitian ini adalah manajemen operasional PT. Pelindo I dan Manajemen Operasional PT. SAU (Sarana Utama Aceh). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, yaitu untuk mendapatkan informasi yang mendalam mengenai fenomena. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, dokumentasi, dan obsevasi. Teknik pengolahan data yang digunakan ialah data reduction, data display, dan verification. Kemudian untuk pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi teknik, menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan pemanfaatan Pelabuhan Malahayati meliputi: 1) fasilitas yang tersedia untuk bongkar muat angkutan barang sudah memadai untuk saat ini akan tetapi untuk fasilitas pelabuhan secara umum masih kurang lengkap, karena tidak ada galangan kapal dan mercusuar, 2) a. jenis angkutan barang yang dapat dibongkar muat berupa general cargo, peti kemas, curah cair, dan curah kering, b. Waktu bongkar muat angkutan barang sesuai dengan kebutuhan pengguna layanan, c. Tarif bongkar muat tergantung banyak barang dan lamanya penumpukan, pemilihan dermaga dan negosiasi. d. Kendala yang dihadapi pelabuhan ialah kurangnya hinterland yang mendukung mobilitas pelabuhan, e. Saran untuk pelabuhan yaitu tingkatkan produksi Aceh dan pemerintah harus tanggap kepada fasilitas yang telah ada.