Faisal Faisal
Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN NUTRISI AB MIX-PLUS DAN JENIS MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA MERAH (Lactuca sativa) PADA SISTEM HIDROPONIK SUBSTRAT Rosnina nina A.G; Faisal Faisal; Zikra Hayati
Jurnal Agrista Vol 25, No 3 (2021): Volume 25 Nomor 3 Desember 2021
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selada merah merupakan sayuran sumber vitamin dan  nutrisi penting lainnya seperti zat besi, kalsium, folat, dan serat. Selada merupakan jenis sayur yang banyak dibudidayakan secara hidroponik (soil less cultivation). Faktor penentu keberhasilan hidroponik adalah penyediaan nutrisi. Nutrisi AB mix merupakan produktivitas tanaman yang sangat bergantung pada ketersediaan nutrisi pada tanaman. Zat pengatur tumbuh adalah zat yang diproduksi secara artifisial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian nutrisi AB Mix+ZPT dan jenis media tanam terhadap pertumbuhan selada merah secara hidroponik. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah kasa Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh Kabupaten Aceh Utara yang dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2021. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis nutrisi AB Mix plus ZPT yang terdiri dari 4 taraf yaitu : nutrisi AB mix 0 ml/liter+ZPT 2 ml/liter air (N0), nutrisi AB mix 2.5 ml/l+ZPT 2 ml/l, nutrisi AB mix 5 ml/l+ZPT 2 ml/liter air, dan nutrisi AB mix 7,5 ml/liter+ZPT 2 ml/liter air. Faktor kedua adalah jenis media tanam yang terdiri dari 3 taraf yaitu: pasir, rock wool, dan arang sekam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian nutrisi AB Mix+ZPT dan jenis media berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil selada merah secara hidroponik. Interaksi perlakuan hara dengan AB Mix+ZPT dan jenis media berpengaruh terhadap komponen hasil yaitu tinggi tanaman, jumlah daun,  kandungan klorofil, bobot segar total, bobot segar daun. Kombinasi perlakuan nutrisi AB Mix 5 ml/l+ZPT 2 ml/l dan pasir memberikan nilai komponen rendemen terbaik. The role of AB Mix-Plus Nutrition and Media Types on The Growth of Red Lettage (Lactuca sativa) in a Substrate Hydroponic System Red lettuce is a vegetable source of vitamins and other beneficial nutrients such as iron, calcium, folate, and fiber. Lettuce is a type of vegetable which is widely cultivated by hydroponic system. Hydroponics is an alternative to cultivation without soil media (soil-less cultivation). The determining factor for the success of hydroponics is the provision of nutrients. AB mix nutrition is plant productivity that is highly dependent on the availability of nutrients in plants. Growth regulators are substances that are produced artificially. This study aims to determine the effect of nutrient application AB Mix+ZPT and the type of growing media on the growth of red lettuce hydroponically. This research was conducted at the Screen House of the Faculty of Agriculture, Malikussaleh University, North Aceh Regency, which was held from June to July 2021. The study was conducted using a 2-factor Completely Randomized Design method. The first factor is the dose of nutrition AB Mix plus ZPT  which consists of 4 levels, namely: nutrition AB mix 0 ml/liter+ZPT 2 ml/liter water (N0), nutrition AB mix 2.5 ml/liter+ZPT 2 ml/liter of water, nutrition AB mix 5 ml/liter+ZPT 2 ml/liter water, and nutrition AB mix 7.5 ml/liter+ZPT 2 ml/liter water. The second factor is the type of planting medium which consists of 3 levels, namely: sand, rock wool, and husk charcoal. The results showed that the provision of AB Mix+ZPT nutrition and the type of media affected the growth and yield of red lettuce hydroponically. The interaction of nutrient treatment with AB Mix+ZPT and media type affected the yield components, namely plant height, number of leaves,  chlorophyll content, total fresh weight, leaf fresh weight. The combination of N2M1 treatment (AB Mix nutrients 5 ml/liter+ZPT 2 ml/liter water and sand media) gave the best yield component value.
Aplikasi Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Nanas Dan Pukan Sapi Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao, L.) Jamidi Jamidi; Faisal Faisal; Muhammad Fadhil Ichsan
Agrium Vol 18, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v18i2.5332

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa konsentrasi kulit nanas organik dan kotoran sapi terhadap pertumbuhan bibit kakao. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Suka Mulia, Kecamatan Rantau Kabupaten, Aceh Tamiang pada bulan Juli sampai Oktober 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok 4x3 dan ulangan sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah konsentrasi POC kulit nanas dengan 4 taraf yaitu: 0, 75, 150, dan 225 ml L-1 air. Faktor kedua adalah dosis kotoran sapi dengan 3 taraf yaitu 0, 5, dan 10 ton/ha. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter pangkal batang, luas daun, bobot batang basah, bobot batang kering, dan laju asimilasi bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan beberapa konsentrasi pupuk organik cair kulit nanas hanya pada variabel laju asimilasi bersih yang berbeda nyata, sedangkan pada variabel lainnya tidak berbeda nyata. Konsentrasi POC 75 ml/liter cenderung memberikan pertumbuhan terbaik untuk semua variabel. Pemberian kotoran sapi tidak menunjukkan perbedaan yang nyata pada semua variabel yang diamati, namun dosis 10 ton/ha menunjukkan hasil pertumbuhan lebih baik
Respon Tanaman Terung (Solanum melongena L.) Pada Berbagai Media Tanaman dan Dosis Pupuk NPK Saprin Jailani; Ratnawaty Ratnawaty; Nasruddin Nasruddin; Faisal Faisal; Ismadi Ismadi
Agrium Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v16i2.5867

Abstract

Tanaman terung (Solanum melongena L.) adalah tanaman sayuran yang berasal dari famili Solanaceae. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon tanaman terung pada berbagai media tanam dan dosis pupuk NPK serta interaksi antara keduanya. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai Mei 2019 di Gampong Krueng Lingka Kecamatan Langkahan Kabupaten Aceh Utara, dan di Laboratorium Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh Aceh Utara dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yaitu media tanam (M) dengan tiga taraf yaitu M0=Tanah (kontrol), M1= Tanah+Pupuk Kandang Sapi (PKS) (2:1) (v/v), M2= Tanah+PKS (3:1); dan dosis pupuk NPK (D) dengan empat taraf yaitu D0= tanpa pupuk (kontrol), D1= 100 kg ha-1 (4,30 g tanaman-1), D2= 200 kg ha-1 (8,40 g tanaman-1), D3= 300 kg ha-1 (13,1 g tanaman-1). Hasil menunjukkan bahwa media tanam berpengaruh sangat nyata terhadap diameter batang, berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah, diameter buah serta berat buah. Dosis pupuk NPK berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, diameter buah, berat buah serta berpengaruh nyata pada luas daun dan jumlah buah. Tidak ada interaksi nyata antara media tanam dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung.