Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PENGGUNAAN POWERPOINT BERBASIS ANIMASI UNTUK MATERI PRESENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK GURU SMA DI KABUPATEN SUBANG DAN SEKITARNYA Estu Sinduningrum; Windia Hadi; Nunik Pratiwi; Arien Bianingrum Rossianiz; Irawati Irawati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.12611

Abstract

ABSTRAKPada jenjang Pendidikan SD (Sekolah Dasar) hingga SMA (Sekolah Menegah Atas), salah satu pelajaran wajib yang harus dipelajari adalah matematika. Akibat terjadinya pademi covid-19, maka pembelajaran di kelas dialihkan menjadi belajar dari rumah atau (PJJ “Pembelajaran Jarak Jauh”). Teknik pengajaran berupa presentasi menggunakan powerpoint berbasis animasi dipandang sebagai solusi dalam meningkatkan kualitas pengajaran matematika. Agar dapat memahami matematika dengan baik, diperlukan perhatian dan fokus yang baik dalam proses pembelajarannya. Penggunaan media TIK (Teknologi Informatika dan Komunikasi) bisa membantu guru agar menimbulkan minat, ketertarikan dan fokus, juga menumbuhkan motivasi dan keinginan siswa untuk mempelajari materi matematika. Metode pengabdian yang digunakan adalah waterfall, dimana dilakukan observasi di lokasi sekolah, kemudian dilakukan pelatihan pengajaran menggunakan media powerpoint berbasis animasi secara daring menggunakan Zoom dengan Teknik diskusi, ceramah serta pendampingan. Hal ini sebagai upaya agar tercapai tujuan terciptanya suasana pelajar-mengajar yang lebih efektif dan efisien. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa diadakannya pelatihan kepada para guru SMA di Kabupaten Subang dan sekitarnya. Pelatihan pembuatan animasi dengan media power point yang akan digunakan guru dalam melakukan presentasi materi pembelajaran matematika. Hasil total keseluruhan dari kuesioner dengan skala likert terhadap pelatihan ini didapatkan nilai 80,63%. Kata Kunci : pembelajaran matematika interaktif; power point berbasis animasi; teknologi ilmu komputer ABSTRACTAt the level of elementary school (elementary school) to senior high school (high school), one of the compulsory subjects that must be learned is mathematics. As a result of the Covid-19 pandemic, learning in class has been shifted to learning from home or (PJJ "Distance Learning"). Teaching techniques in the form of animation-based PowerPoint presentations are seen as a solution in improving the quality of mathematics teaching. In order to understand mathematics well, it requires good attention and focus in the learning process. The use of ICT (Information and Communication Technology) media can help teachers generate interest, interest and focus, as well as foster students' motivation and desire to study mathematics material. The service method used is the waterfall, where observations are made at the school location, then teaching training is carried out using online animation-based PowerPoint media using Zoom with discussion, lecture and mentoring techniques. This is an effort to achieve the goal of creating a more effective and efficient learning-teaching atmosphere. The result of this community service activity was in the form of holding training for high school teachers in Subang Regency and its surroundings. Training on making animation using power point media that will be used by teachers in presenting mathematics learning material. The overall total result of the questionnaire with a Likert scale for this training obtained a value of 80.63%. Keywords: interactive mathematics learning; animation-based power point; computer science technology
PELATIHAN DESIGN GANCI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN MENGURANGI PENGANGGURAN KAWULA MUDA Estu Sinduningrum; Atiqah Meutia Hilda; Arien Bianingrum Rossianiz
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.16222

Abstract

 ABSTRAKGenerasi muda yang terhimpun dalam karang taruna AKSAMALA dan Remaja Musholah Al-Mabrur di desa Bahagia kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi Jawa Barat berdiri sejak tahun 2017. Nama AKSAMALA, berarti suci dengan nama ini berharap bisa menjalankan tugas sebagai pemuda di lingkunganya dengan niat dan hati yang bersih. Para anggota karang taruna terdiri dari pelajar SMP, SMA, Mahasiswa, pekerja serta ada yang masih menganggur, sehingga perlu dilakukan pengabdian masyarakat. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk: 1. Memberikan pelatihan desain pin serta ganci (gantungan kunci) merupakan salah satu dari cinderamata (merchandise) yang mudah untuk dibuat serta diperjual belikan. 2. Memberikan ide, menciptakan kreativitas, dan menumbuhkan jiwa entrepreur diutamakan kepada pemuda pengangguran ataupun masih sekolah. 3. Menambah skill serta wawasan para pemuda untuk mendesain dan membuat souvenir berupa pin, dan gantungan kunci. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah, praktik design pin serta ganci menggunakan software adobe photoshop dan praktik pembuatannya. Hasil kegiatan pelatihan design serta cetak digital berbentuk produk dalam bentuk pin dan gantungan kunci, sebagai peluang usaha serta untuk mengurangi pengangguran di desa Bahagia kecamatan Babelan. Kata kunci: desain digital; desa bahagia babelan; gantungan kunci. ABSTRACTThe young generation who are gathered in the AKSAMALA youth group and Al-Mabrur Youth Musholah in the Happy village of Babelan sub-district, Bekasi Regency, West Java, were established in 2017. The name AKSAMALA, means holy with this name, hoping to carry out their duties as youth in their environment with clean intentions and hearts. The members of the youth group consist of junior high school, high school students, college students, workers and some who are still unemployed, so it is necessary to do community service. The purpose of this community service is to: 1. Provide training on pin and ganci (key chain) designs which are easy to make and trade merchandise. 2. Giving ideas, creating creativity, and fostering an entrepreneurial spirit is prioritized for youth who are unemployed or still in school. 3. Increase the skills and insights of young people to design and make souvenirs in the form of pins and key chains. This community service is carried out using the lecture method, the practice of designing pins and snaps using Adobe Photoshop software and the practice of making them. The results of design training activities and digital printing are in the form of products in the form of pins and key chains, as business opportunities and to reduce unemployment in the Happy village of Babelan sub-district. Keywords: digital design; babelan happy village; key chain.