Perkembangan budaya maupun perrnukiman di Kota Malang dipengaruhi oleh aliran sungai-sungai besar, seperti sungai Brantas, Sungai Bango dan Sungai Metro Serta pegunungan yang mengelilingi kota Malang diantaranya Gunung Semeru, Gunung Kawi, Gunung Arjuna dan Pegunungan Kapur Kendeng Salah satu anak Gunung Kawi adalah Bukit Panderman di Kota Batu. Di lereng timurnya terletak tuk Kali Metro yang merupakan cikal bakal dari munculnya peradaban di Kota Malang bagian Barat. Selain itu tepat di lembah aliaran Sungai Metro diduga menjadi Pusat dari Kerajaan Kanjuruhan yang merupakan kerajaan Tertua di Jawa Timur. Dalam penelitian ini bidang kajiannya adalah ilmu Arkeologi Sejarah. Oleh sebab itu sistematika dan tata cara pelaksanaanya mengindahkan kaidah-kaidah ilmiah, sebagaimana lazim dalam riset Sejarah dan Arkologi. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan lintas sumber data. Artinya jenis dan bentuk sumber data masa lampau, baik tekstual, artefaktual, oral maupun ekofaktual didayagunakan untuk mendapatkan informasi mengenai kesejarahan Sungai Metro dalam membentuk peradaban di Sub bagian Barat Malang Pada masa lalu wilayah Karangbesuki hingga Merjosari amat penting, sebab menjadi pusat pernerintahan Kerajaan Kanyuruhan. Keberadaan Sungai Metro juga menjadi pertimbangan untuk melokasikan kadatwan Kanyuruhan di seberang selatan-barat alirannya. Ditilik dari sudut pandang militer sungai curam serta lebar ini tepat untuk dimanfaatkan sebagai barrier alam guna melindungi ibukota terhadap serangan musuh yang berasal dari arah utara dan timur. Permukaan tanah di karangbesuki lebih tinggi daripada Merjosari, karenanya terbebas dari kemungkinan luapan air dari Kali Metro.