<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengembangan Materi Ajar PPKn tentang keberagaman masyarakat Indonesia dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika berbasis kearifan lokal Minangkabau dan untuk mengetahui tingkat validitas serta praktikalitas pengembangan materi ajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Model yang akan digunakan dalam pengembangan ini adalah model pengembangan Thiagarajan (1974) yaitu 4D yang di modifikasi menjadi 3D. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP kelas VII SMP 3 Pariaman. Hasil penelitian menemukan bahwa dari segi validitas, materi ajar pembelajaran PPKn untuk materi keberagaman suku, agama, ras dan antar golongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika yang dikembangkan layak untuk dipergunakan. Hal ini karena menurut hasil analisis data yang diperoleh nilai rata-rata aspek penilaian materi sebesar rata 3,58 sehingga valid untuk dipergunakan, sementara untuk nilai rata-rata aspek penilaian bahasa 4,07 sehingga dari segi bahasa materi ajar pembelajaran PPKn sangat valid bahasanya. Berdasarkan hasil analisis data dari validator tersebut maka materi ajar yang dikembangkan dapat dinyatakan sebagai materi ajar yang valid. Dari segi Praktikalitas, materi ajar pembelajaran PPKn sangat layak untuk dipergunakan. Hal ini karena menurut hasil analisis data memperoleh skor rata-rata sebanyak 56 dengan nilai praktikalitas 3,73 dengan nilai praktikalitas 3,73 tersebut dinyatakan materi ajar pembelajaran PPKn sangat praktis untuk dipergunakan dalam proses pembelajaran.]]>
