Diana Artamevia Khoirunnisa
Telkom University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN FASILITAS BELAJAR ANAK USIA DINI UNTUK MELATIH KEGIATAN MOTORIK Diana Artamevia Khoirunnisa; Andrianto Andrianto; Chris Chalik
eProceedings of Art & Design Vol 9, No 6 (2022): Desember 2022
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini tidak semua fasilitas belajar anak mampu memenuhi kebutuhan akan perkembangan motorik tersebut. Hal ini menimbulkan kurangnya fokus dan antusias belajar pada anak. Maka dari itu penulis melihat adanya potensi dalam perancangan fasilitas belajar untuk anak dengan harapan agar memenuhi juga melatih motorik anak usia 3 - 5 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis dan mengetahui aktivitas juga untuk mengetahui kebutuhan anak golden age, diawali dengan melakukan observasi dan wawancara langsung terhadap pengguna saat melakukan aktivitas belajar dan kegiatan motorik, lalu pada proses selanjutnya perancangan dikembangkan dengan menggunakan metode perancangan User Centered Desain untuk menentukan terkaitbentuk, ukuran, warna dan material pada fasilitas belajar dengan menyesuaikan kebutuhan anak usia dini. Hasil perancangan berupa Fasilitas belajar anak selain memenuhi kebutuhan belajar anak, perancangan ini diharapkan juga dapat melatih perkembangan motorik dan kognitif serta memacuanak untuk lebih semangat dalammemulai aktivitas belajar.Kata kunci: desain produk, fasilitas belajar, aktivitas motorik, anak usia dini
PERANCANGAN FASILITAS BELAJAR ANAK USIA DINI UNTUK MELATIH KEGIATAN MOTORIK Diana Artamevia Khoirunnisa; Andrianto Andrianto; Chris Chalik
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Saat ini tidak semua fasilitas belajar anak mampu memenuhi kebutuhan akan perkembangan motorik tersebut. Hal ini menimbulkan kurangnya fokus dan antusias belajar pada anak. Maka dari itu penulis melihat adanya potensi dalam perancangan fasilitas belajar untuk anak dengan harapan agar memenuhi juga melatih motorik anak usia 3 - 5 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis dan mengetahui aktivitas juga untuk mengetahui kebutuhan anak golden age, diawali dengan melakukan observasi dan wawancara langsung terhadap pengguna saat melakukan aktivitas belajar dan kegiatan motorik, lalu pada proses selanjutnya perancangan dikembangkan dengan menggunakan metode perancangan User Centered Desain untuk menentukan terkaitbentuk, ukuran, warna dan material pada fasilitas belajar dengan menyesuaikan kebutuhan anak usia dini. Hasil perancangan berupa Fasilitas belajar anak selain memenuhi kebutuhan belajar anak, perancangan ini diharapkan juga dapat melatih perkembangan motorik dan kognitif serta memacuanak untuk lebih semangat dalammemulai aktivitas belajar. Kata kunci: desain produk, fasilitas belajar, aktivitas motorik, anak usia dini