Pandemi covid-19 berdampak signifikan pada aktivitas bisnis seluruh sektor industri di Indonesia. Salah satu sektor yang terdampak adalah sektor transportasi & logistik yang mengalami penurunan omzet mencapai 30% dibandingkan sebelum pandemi, demikian juga dengan sektor consumer cyclicals. Penelitian ini menganalisis kinerja keuangan sektor consumer cyclicals dan sektor transportation & logistic sebelum dan saat adanya pandemi tahun 2018-2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan yaitu paired sample t-test dan wilcoxon signed rank test, yang sebelumnya dilakukan uji normalitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk sektor consumer cyclicals kinerja keuangan yang diukur dengan current ratio, quick ratio, debt to asset ratio, dan debt to equity ratio tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan saat pandemi covid-19, sedangkan net profit margin, return on asset, total asset turnover dan working capital turnover terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan saat pandemi. Untuk perusahaan yang bergerak di sektor transportation & logistic, debt to equity ratio dan working capital turnover tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan saat pandemi, sedangkan pada current ratio, quick ratio, net profit margin, return on asset, debt to asset ratio,dan total asset turnover terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan saat pandemi covid-19. Temuan ini menyimpulkan bahwa sektor transportation & logistic mengalami perubahan kinerja keuangan terkait likuiditas yang lebih tinggi dibandingkan dengan sektor consumer cyclicals, sedangkan sektor consumer cyclicals mengalami perubahan kinerja laba yang cukup signifikan sebelum dan saat pandemi.