Pratiwi Pratiwi
Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendampingan Kader Karang Taruna Dalam Pembuatan dan Pemeliharaan Kelambu Celup Untuk Meminimalisasi Kasus Malaria Setiawan Setiawan; Ngadino Ngadino; Pratiwi Pratiwi; Narwati Narwati
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v2i2.162

Abstract

Malaria merupakan salah satu fokus kritis masalah kesehatan global. Malaria mengancam sekitar 3,2 miliar orang di seluruh dunia, dan 1,2 miliar orang berisiko tinggi. Setiap tahun terdapat 15 juta kasus malaria dengan 38.000 kematian di Indonesia. Tujuan pengabdian dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terutama kader dalam membuat kelambu celup insektisida dalam pencegahan dan pengendalian malaria sehingga kasus malaria di kecamatan Gumarang Kabupaten Gumarang dapat menurun. Pengabdian dilakukan melalui penyuluhan dan dilanjutkan dengan melakukan praktek kerja. Melalui pelatihan pembuatan jaring celup, kader desa memperoleh keterampilan teknis dalam membuat dan memelihara jaring celup. Berdasarkan wawancara dengan kader desa binaan, terdapat beberapa keluhan terkait pemilihan kader desa yang umumnya ibu rumah tangga untuk mewakili keikutsertaan dalam pelatihan. Padahal, menurut kader, pekerjaan ibu rumah tangga lebih kompleks, dan tenaga kerjanya tidak lagi mumpuni. Sehingga pemilihan peserta diklat perlu lebih memperhatikan usia, pengetahuan, dan waktu luang peserta, Desa Semarang merupakan salah satu desa di Kecamatan Gemarang yang tahun 2020 juga akan menjadi peserta pelatihan pembuatan kelambu pengabdian masyarakat. Penggunaan kelambu ini merupakan kelambu yang telah dicelupkan ke dalam insektisida yang telah diluncurkan oleh Puskesmas Gemarang sejak tahun 2008 – 2016 dan mendapatkan dana anggaran dari lembaga swadaya masyarakat dan bantuan pemerintah. Hasil kegiatan Durlambu telah memberikan hasil yang positif dan signifikan dalam menurunkan malaria, sehingga diharapkan penggunaan Durlambu akan menjadi kebiasaan untuk menekan malaria. Keberlanjutan penggunaan Durlambu ini diharapkan dapat menjadi alasan kemitraan pengabdian masyarakat antara Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan Pemerintah Kabupaten Madiun untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam membuat jaring pewarna.