Ferdy Adif I. Fallo
Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DAMPAK PENINGKATAN HARGA INPUT DAN KOMBINASI KEBIJAKAN TERHADAP KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI DATARAN RENDAH DAN TINGGI DI NUSA TENGGARA TIMUR Ferdy Adif I. Fallo; Gregorius Gehi Batafor
Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad Vol 7, No 2 (2022): Agricore Vol. 7 No. 2
Publisher : Departemen Sosial Ekonomi Faperta Unpad dan Perhepi Komisariat Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agricore.v7i2.43633

Abstract

AbstrakHarga input usaha tani merupakan salah satu faktor yang berdampak terhadap kesejahteraan rumah tangga petani. Peningkatan harga input usaha tani akan berdampak terhadap kesejahteraan rumah tangga petani. Penelitian bertujuan untuk menganalisis dampak peningkatan harga input usaha tani dan kombinasi kebijakan terhadap kesejahteraan rumah tangga petani pada daerah agroekosistem dataran rendah dan dataran tinggi di Nusa Tenggara Timur. Sampel rumah tangga petani yang diwawancarai sebanyak 118. Metode estimasi yang digunakan adalah Two Stage Least Squares (2SLS). Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan harga input usaha tani menurunkan kesejahteraan rumah tangga petani dataran rendah dan tinggi. Kombinasi kebijakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak peningkatan harga input usaha tani pada daerah agroekosistem dataran rendah dan dataran tinggi adalah peningkatan harga input usaha tani dan peningkatan harga output usaha tani. Alternatif kombinasi kedua yang dapat dilakukan adalah peningkatan harga input usaha tani dan peningkatan alokasi tenaga kerja keluarga untuk usaha non pertanian. Berdasarkan hasil analisis, dapat direkomendasikan bahwa untuk mengatasi dampak peningkatan harga input usaha tani yang menurunkan kesejahteraan rumah tangga petani dataran rendah dan tinggi, kebijakan yang dapat dilakukan adalah peningkatan harga output usaha tani dan peningkatan alokasi tenaga kerja keluarga petani untuk usaha non pertanian.Kata kunci: dampak, harga input, harga output, alokasi tenaga kerja keluarga, usaha nonpertanian, kesejahteraan, rumah tangga petani, dataran rendah, dataran tinggiAbstractThe price of farm inputs is one of the factors that have an impact on the welfare of farmer households. An increase in farm input prices will have an impact on the welfare of farmer households. This study aims to analyze the impact of increasing farm input prices and policy combinations on the welfare of farmer households in lowland and highland agro-ecosystem areas in East Nusa Tenggara. The sample of farmer households interviewed was 118. The estimation method used was Two Stage Least Squares (2SLS). The results of the analysis show that an increase in farm input prices reduces the welfare of lowland and highland farmer households. The combination of policies that can be done to overcome the impact of increasing farm input prices in lowland and highland agro-ecosystem areas is an increase in farm input prices and an increase in farm output prices. The second alternative combination that can be done is to increase the price of farm inputs and increase the allocation of family labor for non-agricultural businesses. Based on the results of the analysis, it can be recommended that to overcome the impact of increasing farm input prices that reduce the welfare of lowland and highland farmer households, policies that can be carried out are increasing farm output prices and increasing the allocation of farm family workers for non-agricultural businesses.Keywords: impact, input price, output price, family labor allocation, non-agricultural business, welfare, farmer household, lowland, highland