This Author published in this journals
All Journal agriTECH
Ima Apriliyani
Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No. 1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis terhadap Kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pada Industri Gudeg Kaleng di PT XYZ, Yogyakarta Ima Apriliyani; Makhmudun Ainuri; Atris Suyantohadi
agriTECH Vol 43, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/agritech.71076

Abstract

Industri PT XYZ, Yogyakarta memproduksi produk gudeg kaleng untuk dipasarkan baik didalam negeri dan keluar negeri. Penelitian bertujuan untuk melakukan analisis kinerja pada unit IPAL PT XYZ terhadap parameter pH, Biological Oxigen Demand (BOD5 ) dan Chemical Oxygen Demand (COD) serta usulan perbaikan kinerja IPALnya agar dapat beroperasi menghasilkan efluen yang sesuai berdasarkan persyaratan baku mutu pemerintah. Metoda penelitian dilakukan menggunakan analisis dimensi berdasarkan data-data perhitungan secara kuantitatif dan deskriptif. Dari analisa kinerja IPAL didapatkan faktor penyebab ketidaksesuainya yaitu: 1) kesesuaian ukuran saringan yaitu 3 cm x 100 cm; 2) kondisi scum yang kotor tidak dibersihkan; 3) Beban BOD dan COD limbah melebihi melebihi kapasitas 4) tidak sesuainya penggunaan bakteri dengan jenis pengolahan dan 5) proses netralisasi yang tidak ada. Usulan perbaikan dari analisa kinerja IPAL meliputi; 1) penggantian saringan dengan ukuran yang sesuai yaitu 39 cm ×110 cm; 2) membersihkan scum dan menambah koagulan; 3) penggunaan teknologi biofilter anaerob yang memiliki tinggal 32,71 jam, memiliki organic loading rate 7,85 kg COD/m3.hari, memiliki hydraulic loading rate 0,0036 m 3 /m 2 .jam dan memasang bioball dari material Poly Vinyl Chloride (PVC) yang berbentuk bola, memiliki diameter 3 cm, luas kontak spesifik 200-240 m 2 /m 3 , porositas rongga 0,92, berwarna hitam dengan volume 0,94 m 3 ; 4) penggunaan Bakteri Nutrabact Anaerob yang dosis pemakaian pertama 90230 mL dan pemakaian harian 47 mL yang dibagi rata ke tujuh kolom biofilter; 5) melakukan netralisasi melalui pembukaan kedua bak kontrol, menambah kapur, dan mengontrol efluen melalui pengaliran ke komponen biotik seperti ikan dan tanaman air.