Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MEMORIAL FUNERAL PARK DI MANADO: Modern garden Kevin Anter; Frits O. P. Siregar; Claudia S. Punuh
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai bagian dari RTH (Ruang Terbuka Hijau), kawasan pekuburan seharusnya menjadi sebuah taman kota, yang menjadi tempat resapan air dan juga menjadi tempat berbagai aktivitas sosial yang dilakukan didalamnya. Hal ini tertulis dalam peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 5 tahun 2008 tentang pemanfaatn Ruang Terbuka Hijau di Kawasan perkotaan. Di Sulawesi Utara khususnya Kota Manado dan kota-kota besar lain yang ada di Sulewesi Utara, kawasan pekuburan hanya menjadi tempat pemakaman jenazah dimana banyak yang tidak tertata, pemanfaatan lahan yang kurang optimal, banyak Kawasan pekuburan yang tidak mempunyai lahan kosong sehingga 1 makam bisa diisi lebih dari 1 jenazah. Seperti contoh pekuburan bahu banyak 1 makam yang disi bahkan sampai 4 jenazah didalamnya. Banyak Kawasan pekuburan memberi dampak negative terhadap lingkungan sekitarnya yaitu membuat tanah disekitar Kawasan pekuburan menjadi turun. Kawasan pekuburan yang seharunya menjadi taman kota. Oleh karena itu dalam perancangan ini akan menghadirkan Kawasan pekuburan dengan konsep memorial park yang tertata rapih memiliki suasana yang beda dengan tempat pemakaman pada umumnya. Dengan penerapan tema modern garden dengan perancangan yang baik akan mengubah suasana Kawasan pekuburan, sehingga orang yang datang di kawasan pekuburan ini tidak merasa seperti datang ke ke kawasan pekuburan. Kata kunci : Kawasan Pekuburan, Memorial park, Sulawesi Utara, Kota Manado, Modern Garden