This Author published in this journals
All Journal Jurnal Istiqro'
Ansori Ansori
STAI YPBWI Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN STANDAR ENTERPRISE SYARIAH PADA PENGELOLA UMKM UNTUK MEMPERTAHANKAN KEUNGGULAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 Ansori Ansori; Zaini Tamin AR; Moch Kalam Mollah; Fatchor Rahman
Jurnal Istiqro Vol. 9 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/istiqro.v9i1.1716

Abstract

Penelitian ini berupaya mengkaji dan menganalisis kemampuan pengelola usaha di sektor UMKM dalam mempertahankan usahanya melewati masa Pandemi Covid 19 melalui pendekatan enterprise syariah, yang merupakan strategi pengelolaan usaha berkelanjutan. Penelitian ini mengambil 124 pelaku yang menerapkan prinsip syariah sebagai budaya usaha secara purposive sampling melalui penelitian kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Akad Murabahah, Akad salam, Akad Istishna dan kemaslahatan secara bersama-sama memiliki keterkaitan dengan keunggulan bertahan pada UMKM. Koefisien determinasi menunjukkan indikator akad murabahah, salam, istishna dan kemaslahatan secara simultan memberikan kontribusi terhadap keunggulan pelaku usaha untuk bertahan di masa pandemi sebesar 26%. Secara parsial seluruh indikator standart syariah entreprise berpengaruh terhadap usaha pelaku UMKM mempertahankan usahanya. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa akad Murabahah yang berorientasi pada harga pokok dan keuntungan yang diambil dapat dipahami dan diterima oleh konsumen. Demikian pula pada aspek akad salam yang berorientasi pada pengelolaan produk dan bahan yang dijual, akad istishna yang diberikan dan diterima oleh konsumen sebagai suatu kewajaran dan memberikan kepuasan, serta aspek kemaslahatan, yakni perhatian pengelola usaha pada kesejahteraan konsumen dan masyarakat sekitar secara parsial berpengaruh terhadap keunggulan pelaku usaha dalam mempertahankan usahanya di masa pandemi Covid 19.