Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RESPONSIVITAS PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KELURAHAN MASALE KECAMATAN PANAKKUKANG KOTA MAKASSAR Andi Risma Jaya; indra wijaya; basri Rakhman; Dedy Herianto
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui responsivitas pelayanan persampahan di Kelurahan Masale Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. Metode Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriftif kualitatif, dimana penelitian ini bermaksud untuk menggambarkan fenomena yang ada dengan menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematis untuk mempermudah. Sumber data primer didapat dari pejabat struktural, petugas yang langsung. Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Kemampuan merespon pelanggan Indikator ini mencakup sikap dan komunikasi yang baik selama memberikan pelayanan. Kecepatan melayani, disimpulkan bahwa kecepatan pelayanan persampah di kelurahan masale belum berjalan dengan maksimal. Kecermatan melayani, disimpulkan bahwa petugas kebersihan sudah cermat dan bersungguh-sungguh dalam hal pengangkutan sampah.
KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENJADIKAN SAGU SEBAGAI MAKANAN POKOK SELAIN BERAS DI KABUPATEN SORONG SELATAN Kahar Gani; indra wijaya
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah kebijakan pemerintah daerah dalam menjadikan sagu sebagai makanan pokok selain beras di Kabupaten Sororng Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengentahui dan menganalisis kebijakan pemerintah daerah dalam menjadikan sagu sebagai makanan pokok selain beras di Kabupaten Sororng Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian melakukan wawancara langsung kepada Sekretaris Daerah, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pertanian, Sekretrias Dinas Pariwisata dan Promosi, Kepala Seksi Tanaman Pangan Kabupaten Sorong Selatan, tokoh masyarakat, masyarakat/petani, total informen 10 Orang. Hasil penelitian menujukkan bahwa kebijakan pemerintah daerah dalam menjadikan sagu sebagai makanan pokok selain beras di Kabupaten Sorong Selatan pada aspek advokasi dilakuakn dengan membuka peluang investasi pembangunan pabrik dan pengolahan sagu pada PT. Perum Inhutani dan dan PT. Austindo Nusantara Jaya, pada aspek kampanye mengenai Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2009 kepada seluruh pimpinan dan staf Satua Kerja Perangkat Daerah, tokoh adat, tokoh masyarakat dan masyarakat, pada aspek promosi dan sosialisasi dilakukan dengan cara mengajak segenap pemerintah dan masyarakat membudayakan makanan sagu pada setiap kegiatan rapat, forum pertemuan, iklan, brosur, juga pada kegiatan simposium sagu skala internasional di Universitas Rikkyo, Tokyo-Jepang, aspek pendidikan komsumsi dilakukan pelatihan 60 ibu rumah tangga membuat aneka makanan dari sagu, aspek penyuluhan dilakukan cara pelatihan mengenai pembuatan makanan tambahan bayi sesuai kandungan gizi dan manfaatnya, aspek pembinaan industri usaha mikro, kecil dan menengah dengan cara memfasilitasi pembuatan izin usaha, pelatihan, bantuan alat modern, aspek pengembangan teknologi dilakukan dengan bimbingan teknis inovasi teknologi pengembangan sagu.