Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN TEKANAN DARAH DAN IMT PADA PASIEN STROKE DI PUSKESMAS KEMANGKON Nindhita Wahyu Nugroho; Topan Heri Wibowo; Dwi Novitasari
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 10: Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i10.2510

Abstract

Latar belakang: Stroke merupakan penyakit yang dapat mengganggu fungsi kinerja otak, apabila dibiarkan dan tidak ditangani dapat menyebabkan kematian. di Indonesia angka kejadian penyakit ini terus bertambah sekitar 14,7%, sejak tahun 2013 dari 9%. Provinsi paling tinggi yaitu kalimantan timur sejumlah 14,7% sedangkan untuk provinsi paling sedikit yaitu Papua sejumlah 4,1%. Untuk di Jawa Tengah sejumlah 3,8%.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tekanan darah dan Indeks masa tubuh pada pasien stroke di Puskesmas Kemangkon, Kabupaten Purbalingga. Metode: peneliti menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Pengambilan sampel dengan cara teknik total sampling sebanyak 52 responden. Serta menggunakan analisis univariat distribusi frekunsi.Hasil: Didapatkan hasil data nilai rata-rata indeks massa tubuh adalah 23.8 Kg/m2, nilai minimum adalah 22.5 Kg/m2, nilai maksimum adalah 24,3 Kg/m dan bahwa nilai rata-rata tekanan darah sistolik adalah 113.8 mmHg, nilai minimum 100 mmHg, nilai maksimum 160 mmHg. Tekanan darah diastolik nilai rata-rata 75.5 mmHg, nilai minimum 70 mmHg dan nilai maksimum 90 mmHg.
Pengaruh Range of Motion (ROM) terhadap Kekuatan Otot pada Pasien Post Operasi Open Reduction Internal Fixation (ORIF) di RSUD Ajibarang Diana Agustina; Topan Heri Wibowo; Danang Tri Yudhono
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.224 KB)

Abstract

Open Reduction Internal Fixation (ORIF) merupakan salah satu tindakan medis dengan pembedahan. Pasca tindakan bedah pasien biasanya akan dibebat sehingga mengurangi pergerakan, yang dapat mengakibatkan hambatan mobilitas fisik dan menyebabkan gangguan pada otot. Intervensi keperawatan post operasi fraktur yang dapat dilakukan adalah mobilisasi dini secara bertahap dapat dimulai dari latihan range of motion (ROM). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh range of motion (ROM) terhadap kekuatan otot pada pasien post operasi Open Reduction Internal Fixation (ORIF) di RSUD Ajibarang. Desain penelitiannya pre experiment dengan jenis one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien post operasi ORIF sebanyak 18 pasien dengan teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian menggunakan penilaian MMT dan SOP Range of Motion (ROM) dengan analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan otot pada pasien post operasi Open Reduction Internal Fixation (ORIF) sebelum diberikan range of motion (ROM) memiliki rata-rata kekuatan otot adalah 2,39 dan sesudah diberikan range of motion (ROM) memiliki rata-rata kekuatan otot adalah 4,17. Ada pengaruh range of motion (ROM) terhadap kekuatan otot pada pasien post operasi Open Reduction Internal Fixation (ORIF) dengan nilai p value (0,0001).