Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Tekanan Darah pada Lanjut Usia (Lansia) di Rojinhome Shuri Center Okinawa Jepang Novita Esa Purwanti; Danang Tri Yudhono; Mariah Ulfah
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.874 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan angka kesakitan yang tinggi. Hipertensi sering kali disebut sebagai pembunuh gelap (silent killer) karena termasuk yang mematikan tanpa disertai dengan gejala-gejalanya lebih dahulu sebagai peringatan bagi korbannya. Lansia adalah keadaan yang ditandai oleh kegagalan seseorang untuk mempertahankan keseimbangan terhadap kondisi stress fisiologis. Kegagalan ini berkaitan dengan penurunan daya kemampuan untuk hidup serta peningkatan kepekaan secara individu. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran tekanan darah pada lanjut usia di Rojinhome Shuri Center Okinawa Jepang. Metode: Jenis penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif yaitu mendeskripsikan tentang karakteristik dan tekanan darah pada lanjut usia. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 60 lansia. Hasil penelitian: Lansia di Rojinhome Shuri Center Okinawa Jepang sebagian besar pada kategori lanjut usia tua (75-90 tahun) sebanyak 44 orang (73,3%) dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 33 orang (55,0%). Lansia berusia lanjut usia tua (75-90 tahun) sebagian besar mempunyai tekanan darah sistolik pada kategori tinggi sebanyak 26 orang (43,3%), dan tekanan darah diastolik pada kategori tinggi sebanyak 25 orang (41,7%). Lansia berjenis kelamin perempuan sebagian besar mempunyai tekanan darah sistolik dan diastolik pada kategori tinggi masing-masing sebanyak 17 orang (28,3%).
Pengaruh Range of Motion (ROM) terhadap Kekuatan Otot pada Pasien Post Operasi Open Reduction Internal Fixation (ORIF) di RSUD Ajibarang Diana Agustina; Topan Heri Wibowo; Danang Tri Yudhono
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.224 KB)

Abstract

Open Reduction Internal Fixation (ORIF) merupakan salah satu tindakan medis dengan pembedahan. Pasca tindakan bedah pasien biasanya akan dibebat sehingga mengurangi pergerakan, yang dapat mengakibatkan hambatan mobilitas fisik dan menyebabkan gangguan pada otot. Intervensi keperawatan post operasi fraktur yang dapat dilakukan adalah mobilisasi dini secara bertahap dapat dimulai dari latihan range of motion (ROM). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh range of motion (ROM) terhadap kekuatan otot pada pasien post operasi Open Reduction Internal Fixation (ORIF) di RSUD Ajibarang. Desain penelitiannya pre experiment dengan jenis one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien post operasi ORIF sebanyak 18 pasien dengan teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian menggunakan penilaian MMT dan SOP Range of Motion (ROM) dengan analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan otot pada pasien post operasi Open Reduction Internal Fixation (ORIF) sebelum diberikan range of motion (ROM) memiliki rata-rata kekuatan otot adalah 2,39 dan sesudah diberikan range of motion (ROM) memiliki rata-rata kekuatan otot adalah 4,17. Ada pengaruh range of motion (ROM) terhadap kekuatan otot pada pasien post operasi Open Reduction Internal Fixation (ORIF) dengan nilai p value (0,0001).
Deskriptif Kerusakan Integritas Jaringan pada Ny. S dengan Diabetes Mellitus di Ruang Edelweis RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Novita Sari; Danang Tri Yudhono; Wilis Sukmaningtyas
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.932 KB)

Abstract

Diabetes mellitus adalah sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Pada Diabetes Mellitus kemampuan tubuh untuk beraksi terhadap insulin dapat menurun atau pankreas dapat menghentikan sama sekali produksi insulin. Tujuan studi kasus ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan asuhan keperawatan kerusakan integritas jaringan dengan diabetes mellitus. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil studi kasus yang dilakukan menunjukan bahwa pasien diabetes mellitus dengan kerusakan integritas jaringan memiliki gejala polidipsi, poliuri, polifagi, dan terdapat ulkus pada ekstremitas bawah serta nyeri pada luka. Kesimpulan yang didapat yaitu implementasi asuhan keperawatan pada pasien kerusakan integritas jaringan harus menggunakan penyembuhan luka sekunder dengan cara perawatan luka yang rutin dan steril.