Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kemiskinan Multi Dimensi dan Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia Mirza Fuady; Muhammad Rafi Farrel Fuady; Fahmi Aulia
TATALOKA Vol 24, No 4 (2022): Volume 24 No 4, November 2022
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/tataloka.24.4.330-337

Abstract

Persoalan kemiskinan menjadi masalah yang umum terjadi di hampir semua negara termasuk Indonesia. Hasil kajian beberapa penelitian menunjukkan persoalan  kemiskinan  akan berhubungan  dengan  kondisi pertumbuhan ekonomi dan  kualitas  sumber  daya  manusia. Dimana menurunnya pertumbuhan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia pada suatu wilayah akan berdampak negatif naiknya tingkat kemiskinan, begitupula sebaliknya. Berdasarkan data dari BPS diketahui bahwa indeks pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia terus meningkat, namun angka kemiskinan tidak signifikan turun. Karenanya studi ini dibuat dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan hubungan antara indeks pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi dengan kemiskinan. Studi deskriptif ini memakai metode kualitatif dimana dilakukanpengumpulan dan analisis data terkait pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia dan kemiskinan pada beberapa wilayah di Indonesia dan kemudian menjadikannya sebagai rujukan untuk memahami hubungan indeks pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi dengan kemiskinan yang terjadi di Indonesia. Dari studi ini diperoleh hasil bahwa meskipun indeks pembangunan manusia dan angka pertumbuhan ekonomi semakin baik, namun masih banyak indikator kemiskinan di Indonesia yang belum membaik. Hal tersebut berdampak lambatnya proses menurunkan angka kemiskinan di Indonesia. Untuk itu pendekatan multidimensi dalam mengukur kemiskinan diharapkan dapat mengatasi kekurangan tersebut dan mendukung terciptanya kebijakan yang lebih baik dalam mengatasi persoalan kemiskinan di wilayah Indonesia. 
Pemetaan Kualitas Permukiman Menggunakan Teknik Interpretasi Citra di Kawasan Perkotaan Sabang Fahmi Aulia; Namira Azzara Mufida; Mirza Fuady Namira
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i3.6595

Abstract

Mukim Sabang sebagai kawasan perkotaan memiliki permukiman yang relatif padat sehingga rentan mengalami penurunan kualitas. Hal ini menjadikan Mukim Sabang sebagai kawasan yang perlu diperhatikan kualitas permukimannya sehingga dapat diketahui tingkat kenyamanan kawasan tersebut untuk ditempati. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memetakan persebaran kualitas permukiman di Mukim Sabang berdasarkan parameter kualitas permukiman yang diinterpretasi dari citra. Penelitian ini menggunakan teknik interpretasi citra serta metode pengharkatan dan overlay. Hasil dari penelitian ini berupa peta persebaran kualitas permukiman Mukim Sabang. Kualitas permukiman yang baik terdapat di Kuta Ateuh dengan luas 10,54 hektar, permukiman dengan kualitas sedang tersebar di seluruh desa di Mukim Sabang, sedangkan kualitas permukiman buruk terdapat di Kuta Barat dengan luasan sebesar 4,68 hektar dan Kuta Timu dengan luas 5,74 hektar. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa permukiman di Mukim Sabang didominasi oleh kualitas sedang.
Bentuk dan Tingkat Partisipasi Masyarakat pada Program Penanganan Permukiman Kumuh Fathiyya Nabila; Zahrul Fuady; Fahmi Aulia
Jurnal RAUT VOLUME12, No 1(2023): EDISI JANUARI-JUNI 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/raut.v12i1.27125

Abstract

Community participation plays an important role in supporting the implementation of the slum settlement program. Gampong Seutui, Baiturrahman District, Banda Aceh City is a priority location in the handling of slum settlements carried out by KOTAKU (City Without Slums). The slum settlement program requires community participation to have a more positive influence on development. Therefore, it is very interesting to know how the level of participation of the people of Gampong Seutui is in the implementation of the slum management program. The analysis was carried out by processing the questionnaire data using the scoring and weighting method. The results of the study show that the form of community participation is divided into the form of participation of thoughts, energy, property as well as skills and abilities. The dominant form of thought participation is giving opinions and suggestions at the deliberations as much as 42%, the dominant form of energy participation is attending the deliberations as much as 69%, the dominant form of property participation is giving food and money donations 39%, and the forms of participation in skills and proficiency that are carried out dominantly are as much as 8%. The level of community participation occupies the tokenism participation rate of 59%. tokenism is divided into 3, namely informing by 27%, consultation by 30%, and placation by 2%. The level of participation at the tokenism level is indicated by the community participating in providing opinions/suggestions but there is no guarantee that opinions, proposals will be considered, the community is not much involved in decision making, so that the majority of the community only runs a program/activity from providing information obtained from socialization or from one-way media.
Kesesuaian Pemanfaatan Ruang Kecamatan Peukan Bada Berdasarkan RTRW Kabupaten Aceh Besar Tahun 2012-2032 Alfian Bhara Juang T.A; Fahmi Aulia; Elysa Wulandari
Jurnal RAUT Vol 10, No 2 (2021): EDISI JULI-DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/raut.v10i2.25379

Abstract

Population growth of 3.77% in a period of 10 years in Peukan Bada District has the impact of changing the use of space from previously agricultural land to built-up land in the form of housing and other supporting facilities. This can affect the suitability of spatial use in 2020 to the spatial use of the Regional Spatial Plan (RTRW). The purpose of this study is to identify the suitability of the spatial use of Peukan Bada Sub-district in 2020 to the spatial use of the Aceh Besar District RTRW in 2012-2032 and identify factors that encourage the suitability of the use of the space. The approach used is descriptive quantitative, analytical method to identify suitability of space utilization using supervised classification method with Maximum Likelihood Classification (MLC) algorithm and then overlay method using ArcGIS 10.8. To see the factors that encourage the suitability of space utilization using the Partial Least Square (PLS) method. The results showed that there were 2 classifications of suitability for spatial use in Peukan Bada District in 2020, namely the classification according to the area of 3046.2 Ha (84%) and the classification not according to the area of 578.8 Ha (16%). Factors that affect the suitability of space utilization are population density, land price, population growth ratio, rainfall and the number of new housing units.