Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CUCI HERBAL UNTUK PENYANDANG DISABILITAS KABUPATEN BOJONEGORO Norma Winata; Fidrotin Azizah; Rony Setianto; Belinda Arbitya Dewi; Muhammad Idris
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i1.12431

Abstract

Sabun merupakan kebutuhan pokok mengingat semakin maraknya penyakit yang bermunculan. kebersihan menjadi poin utama dalam kesehatan baik dari kebersihan diri, lingkungan, kebersihan makanan serta alat makan. Prodi S1 Farmasi STIKES Rajekwesi Bojonegoro mengadakan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan pembuatan sabun cuci herbal kepada masyarakat penyandang disabilitas di Bojonegoro. Pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi, melatih dan membantu meningkatkan keterampilan masyarakat penyandang disabilitas dalam membuat sabun cair herbal. Dengan ini, diharapkan masyarakat penyandang disabilitas semakin produktif lagi. Metode pengabdian masyarakat ini adalah dengan dilakukannya pelatihan melalui demonstrasi singkat dan dikerjakan secara bersama-sama. Kegiatan ini dihadiri oleh komunitas Persatuan Penyandang Disabilitas Bojonegoro (PPDI Bojonegoro), dilakukan pada bulan September 2022 di Desa Ledok Kulon, Kabupaten Bojonegoro. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat menunjukkan enatusisame yang tinggi dan turut berperan aktif dalam proses kegiatan ini. Dari 19 lt sabun cair herbal yang dibuat menghasilkan sekitar 50 botol berukuran 360 ml. Dari kegiatan ini diharapkan masyarakat penyandang disabilitas Bojonegoro dapat meningkatkan semangat berkarya dan dapat mengimplementasikan ilmu membuat sabun cair herbal untuk menunjang kebutuhan rumah tangga.
EDUKASI DAN PELATIHAN FORMULASI SEDIAAN HERBAL ANTIPIRETIK PADA PENYANDANG DISABILITAS KABUPATEN BOJONEGORO Belinda Arbitya Dewi; Rony Setianto; Sri Luluk; Rahmawati Rahmawati; Norma Winata
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.16538

Abstract

Penggunaan obat di masyarakat khususnya obat dengan prevalensi tinggi seperti obat turun panas (antipiretik), anti nyeri (antiinflamasi), suplemen dan vitamin sudah menjadi kebutuhan yang vital. Hal ini perlu edukasi yang benar tentang indikasi, dosis dan efek samping yang tepat. Obat tradisional dengan efek samping yang relatif kecil perlu penanganan yang serius agar tidak berdampak bagi masyarakat. Kecenderungan masyarakat menggunakan bahan herbal sangat perlu dilakukan edukasi atau informasi yang jelas tentang penggunaan, cara meracik, standarisasi bahan dan efek samping. Prodi Farmasi melakukan edukasi dan pelatihan pembuatan herbal antipiretik terhadap Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Cabang Bojonegoro dengan tujuan masyarakat bisa secara mandiri melakukan swamedikasi herbal dimana masyarakat disabilitas sering menggunakan obat antipiretik dan analgesik, sehingga efek samping penggunaan obat herbal relatif kecil dalam penggunaan dan frekuensi jangka panjang. Metode Pengabdian masyarakat dengan edukasi secara langsung dan pelatihan pembuatan obat herbal antipiretik dari bahan kunyit (Curcuma domestica) yang dilakukan di rumah masing-masing serta evaluasi pembuatan selama satu bulan. Hasil dari pengabdian peserta yang aktif ikut edukasi dan pelatihan sebanyak 50 orang, yang melakukan praktek pembuatan di rumah sebanyak 45 orang (90%). Ringkasan hasil evaluasi penyandang disabilitas memiliki kemampuan dalam mempraktekkan pembuatan formulasi herbal antipiretik dari kunyit dalam pemenuhan mengatasi problem kesehatan untuk menurunkan demam di keluarganya.