Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pembelajaran daring terhadap hasil belajar siswa, untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pembelajaran tatap muka terhadap hasil belajar siswa, apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan antara perubahan pembelajaran daring menjadi tatap muka terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif, dimana metode ini bertujuan menggambarkan hasil penelitian serta menarik kesimpulan. Populasi pada penelitian ini berjumlah 341 siswa dengan menggunakan teknik random sampling serta dihitung dengan menggunakan rumus slovin maka sampel diperoleh sebanyak 75 responden. Teknik analisis data dilakukan dalam beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan variabel pembelajaran daring memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dimana nilai t-hitung variabel pembelajaran daring (X1) 3,774 > t-tabel 1,666 dengan nilai signifikansi 0,016 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha1 diterima. Sedangkan variabel pembelajaran tatap muka memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dimana nilai t-hitung variabel pembelajaran tatap muka (X2) 2,641 > t-tabel 1,666 dengan nilai signifikan 0,080 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha2 diterima. Untuk hasil uji simultan F diperoleh nilai f-hitung sebesar 13,711 > f-tabel sebesar 3,12 dengan nilai signifikan 0,006 < 0,05 maka dapat disimpulkan secara simultan bahwa variabel pembelajaran daring dan variabel pembelajaran tatap muka berpengaruh terhadap variabel hasil belajar siswa. Hasil tersebut menandakan Ha3 diterima.