Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI GELLING AGENT TERHADAP KARATERISTIK FISIK SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) Nafisah Isnawati; Dina Trianggaluh Fauziah
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 1 No. 10: Maret 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.061 KB)

Abstract

Tanaman kelor ( Moringa oliefera L) merupakan tanaman yang berpotensi sebagai anti jamur, antibakteri karena kandungan flavonoid dan saponin. Khasiat daun kelor sebagai antibakteri bisa di rancang dalam bentuk sediaan topical dalam bentuk sediaan gel. Dalam sediaan gel diperlukan komponen geeling agent yang merupakan factor kritis yang dapat mempengaruhi sifat fisika gel yang dihasilkan. Pengaruh perbedaan konsentrasi gelling agent terhadap karakteristik fisik sediaan gel dengan menggunakan bahan aktif ekstrak daun kelor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi gelling agent pada karakteristik mutu fisik sediaan gel ekstrak daun kelor. Ekstrak daun kelor diformulasi dalam bentuk sediaan gel dan di evaluasi sifat fisiknya meliputi organoleptis, viskositas, pH, daya sebar, dan waktu kering. Hasil uji menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi gelling agent tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap hasil uji pH, daya sebar dan waktu kering. Sedangkan hasil uji viskositas menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan perbedaan konsentrasi gelling agent pada sediaan gel. Hasil uji viskositas F1 sebesar 0,67±0,404 dan F2 sebesar 1,93±0,351
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembuatan Produk Menggunakan Bahan Alam Dina Tria Dina Tria; Nafisah Isnawati Isnawati
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2.2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.025 KB)

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan proses pengembangan kemampuan masyarakat, perubahan perilaku dan pengorganisasian masyarakat. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat dengan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi. Pemanfaatan tanaman Herbal dilakukan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan tanaman herbal menjadi produk yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional. Pemanfaatan tanaman sebagai pengobatan herbal telah dilakukan secara empiris dari jaman terdahulu sebagai alternatif pengobatan. Tanaman herbal mudah dibudidayakan atau tumbuh liar dilingkungan sekitar rumah memudahkan masyarakat dalam mendapatkan tanaman tersebut sebagai tanaman yang berkhasiat. Kunir (Curcuma domestica) merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki kandungan senyawa kimia diantaranya minyak atsiri, kurkumin, sineol, turmeron, champene. Kunir juga memiliki khasiat sebagai antibakteri, antioksidan, antipiretika dan pereda nyeri saat haid.