Prenatal Attachment adalah adanya suatu hubungan khusus yang terbentuk di antara ibu dan janinnya. Prenatal attachment erat kaitannya dengan kontrol kesehatan janin internal atau internal fetal health locus of control (FHLC-I). Mengkonsumsi suplemen penambah darah adalah salah satu tindakan untuk hidup sehat yang perlu dilakukan oleh ibu hamil untuk mencegah terjadinya anemia akibat kekurangan zat besi yang akan mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk menganalisis hubungan prenatal attachment dengan keteraturan minum tablet tambah darah pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Batulenger. Desain penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, populasi penelitian adalah semua ibu hamil trimester III (dengan usia kehamilan 28-40 minggu) atau jumlah K4 pada bulan april yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Batulenger dengan total 61 responden, jumlah sampel adalah 53 responden dengan menggunakan rumus Slovin dan teknik samplingnya menggunakan Purporsive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar memiliki prenatal attachment yang tinggi yaitu 39 responden (73,6%), dan sebagian besar memiliki keteraturan minum tablet tambah darah yang tinggi yaitu 34 responden (64,2%). Analisis penelitian menggunakan Chi-Square menunjukkan hasil p-value α dengan nilai p value 0,001 maka H0 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara prenatal attachment dengan keteraturan minum tablet tambah darah pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Batulenger