Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Semangat Mahasiswa dalam Belajar dengan Implementasi Kegiatan ESQ BINTANG (Bincang Santai, Pikiran tenang) Zainun Wahida Fithriani; Imroatus Sholihah
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2022.3.2.099-103

Abstract

Masa remaja merupakan masa yang penuh dengan tantangan dan permasalahan yang harus dihadapi, terutama bagi mahasiswa. Stres sering terjadi kepada mahasiswa karena dalam menjalankan proses perkuliahan mahasiswa akan menemukan berbagai tuntutan. Terdapat beban akademik dan kegiatan kampus lainnya yang menjadi tanggungjawabnya. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengatasi stress dengan Implementasi ESQ (Emotional, Spiritual dan Quotient) dan untuk mengetahui kefektifan Implementasi kegiatan BINTANG. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan total sampel 81 orang. Analisis data menggunakan Uji T dua sampel berpasangan. Hasil menunjukkan nilai rata-rata post test lebih besar dari pre test, hal ini berarti ada peningkatan semangat belajar mahasiswa sesudah dilaksanakan kegiatan Implementasi ESQ. Hasil statistik juga menunjukkan bahwa p=0.025 < 0,05. Dengan demikian kegiatan ESQ dikatakan efektif dalam meningkatkan semangat belajar mahasiswa dan dapat mengurangi stres akademik yang dialami.
Kekerasan Berbasis Pasangan Sebagai Pemicu Depresi Postpartum Sholihah, Imroatus; Fithriani, Zainun Wahida; Susetyowati, Heppy Martin
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 2 (2024): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i2.2099

Abstract

Depresi Postpartum merupakan masalah kesehatan mental yang umum terjadi pada masa postpartum. Faktor yang memicu depresi postpartum sangat beragam dan salah satu yang diyakini menjadi pemicunya adalah pajanan intimate partner violence (IPV). IPV merupakan tindakan/ ancaman yang mengakibatkan kesakitan pada korban yang dilakukan oleh pasangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelusuran literatur. Berbagai hasil observasi menunjukkan bahwa pajanan IPV menyebabkan gangguan hormonal terutama peningkatan hormon kortisol bagi korban sehingga dapat memicu kondisi stres kronis. Kondisi stres yang dialami korban ditatalaksana dengan pemeriksaan secara komprehensif melalui skrining psikopatologi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang terkait gejala atau perlakuan tindakan yang menyebabkan injuri. Stres kronis akibat injuri fisik maupun injuri mental bisa diterapi menggunakan terapi farmakologi maupun non-farmakologi berupa pemberian antidepresan atau terapi kognitif bagi pasangan/pelaku kekerasan dan korban.