Garuda - Garba Rujukan Digital

PERSPEKTIF MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN TAMAN KOTA SEBAGAI RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA JAMBI (Studi Kasus: Pedestrian Jomblo, Taman Perumnas dan Taman Arena Remaja) Febrianti, Harlia
JOURNAL V-TECH (VISION TECHNOLOGY) Vol 1 No 2 (2018): JOURNAL V-TECH (VISION TECHNOLOGY)
Publisher : LPPM Universitasdiwangsa Jambi

Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi sebuah kebutuhan bagi sebuah kota. Manfaat terbesarnya adalah sebagai paru-paru kota,penghijauan, menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan, kelestarian  hingga memberikan nilai estetika bagi kota. Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) diatur dalam UU No.24 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, dimana dibutuhkan ruang sebesar 30 persen dari luas wilayah kota untuk kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) ini. Taman sebagai salah satu bagian dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) dinilai sangat penting karena turut memberikan pengaruh terhadap masyarakat kota. Taman-taman yang ada di Kota Jambi khususnya Taman Jomblo, Taman Perumnas dan Taman Arena Remaja pun turut memberikan pengaruh kepada masyarakat kota Jambi. Penilaian beragam diberikan masyarakat terhadap keberadaanya, sebagai sarana rekreasi, sarana olahraga dan sarana kesehatan/terapi hingga pada timbulnya aktivitas sosial dan ekonomi yang turut memberi pengaruh yang positif lewat keberadaannya sebagai taman kota. Penelitian ini merupakan penelitian deskritif dengan metode penelitian induktif kualitatif

ANALISIS TATA LETAK BANGUNAN DI PERUMNAS KOTA BARU KOTA JAMBI Lainang, Lainang; Febrianti, Harlia
JOURNAL V-TECH (VISION TECHNOLOGY) Vol 2 No 1 (2019): JOURNAL V-TECH (VISION TECHNOLOGY)
Publisher : LPPM Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35141/jvt.v2i1.453

Perkembangan kota yang semakin pesat telah mengakibatkan perubahan fungsi lahan/kawasan. Perkembangan pembangunan yang begitu cepat di wilayah penelitian Perumnas Kotabaru tidak dibarengi dengan penataan bangunan yang baik, seperti tidak terlaksananya koefesien dasar bangunan (KDB), garis sempadan bangunan (GSB) dan koefesien dasar hijau (KDH) sehingga membuat bangunan-bangunan di kawasan Perumnas Kotabaru tidak sejalan dengan arahan RTBL Kota Jambi tahun 2010-2022. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi tata bangunan di Perumnas Kotabaru dan kemudian membandingkannnya dengan arahan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kota Jambi sehingga dapat diketahui seberapa besar ketidaksesuaian tata bangunan di Perumnas Kotabaru. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, dimana data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Perkembangan kota yang semakin pesat telah mengakibatkan perubahan fungsi lahan/kawasan. Perkembangan pembangunan yang begitu cepat di wilayah penelitian Perumnas Kotabaru tidak dibarengi dengan penataan bangunan yang baik, seperti tidak terlaksananya koefesien dasar bangunan (KDB), garis sempadan bangunan (GSB) dan koefesien dasar hijau (KDH) sehingga membuat bangunan-bangunan di kawasan Perumnas Kotabaru tidak sejalan dengan arahan RTBL Kota Jambi tahun 2010-2022. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi tata bangunan di Perumnas Kotabaru dan kemudian membandingkannnya dengan arahan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kota Jambi sehingga dapat diketahui seberapa besar ketidaksesuaian tata bangunan di Perumnas Kotabaru. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, dimana data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.

PELESTARIAN CANDI MUARO JAMBI SEBAGAI BENDA CAGAR BUDAYA DAN PARIWISATA DI PROVINSI JAMBI Meilania, Meilania; Febrianti, Harlia
JOURNAL V-TECH (VISION TECHNOLOGY) Vol 2 No 1 (2019): JOURNAL V-TECH (VISION TECHNOLOGY)
Publisher : LPPM Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35141/jvt.v2i1.509

Candi Muaro Jambi adalah situs purbakala dan menjadi salah satu benda cagar budaya yang dilindungi oleh pemerintah Repubik Indonesia yang diprediksi telah berdiri sejak abad 9-12 Masehi. Candi Muaro Jambi merupakan peninggalan kerajaan Sriwijaya yang masih dapat dinikmati keberadaannya hingga saat ini. Sebagai benda yang telah berumur ratusan tahun, memiliki sifat rapuh, tidak terperbaharui dan terbatas, tentunya pemerintah merasa perlu untuk melestarikan Candi Muaro Jambi dari ancaman kerusakan, termasuk melindungi, mengembangkan dan memanfaatkannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualiataif  yang melihat bentuk pelestarian yang telah dilakukan pemerintah daerah Provinsi Jambi (Dinas Kebudayaan & Pariwisata Provinsi Jambi) dan BPCB Jambi  selama kurun waktu 10 tahun terakhir terhadap Candi Muaro Jambi sebagai benda cagar budaya dan sumberdaya pariwisata di Provins Jambi.

IDENTIFIKASI NILAI ARSITEKTUR SITUS RUMAH BATU JAMBI Febrianti, Harlia
JOURNAL V-TECH (VISION TECHNOLOGY) Vol 3 No 1 (2020): JOURNAL V-TECH (VISION TECHNOLOGY)
Publisher : LPPM Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Rumah Batu merupakan salah satu situs bangunan cagar budaya yang ada di Kota Jambi. Rumah Batu menjadi salah satu jejak sejarah keberadaan kesultanan Jambi yang masih bisa dilihat hingga saat ini yang ditetapkan  sebagai cagar budaya melalui Surat Keputusan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 572/C.I/F5/1981. Situs Rumah Batu yang ada sekarang kondisinya sudah tua dan hampir terancam punah karena kontruksi bangunan yang tinggal saat ini hampir 80% mengalami kerusakan serta belum adanya bentuk perlindungan dan penyelamatan terhadap situs Rumah Batu tersebut semenjak tahun 1983 yang berupa penggantian atap seng. Melihat kondiisi tersebut, dikhawatirkan generasi penerus tidak dapat lagi menyaksikan bukti sejarah yang bernilai tinggi di Kota Jambi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentfikasi nilai Arsitektur Situs Rumah Batu Jambi berdasarkan kondisi eksisting dan Identifikasi nilai Arsitektur berdasarkan pendapat Catanesse dan Snyder (1979) sehingga dapat diketahui seberapa besar nilai-nilai Arsitektur yang dimiliki Situs Rumah Batu Jambi sebagai benda cagar budaya yang berusia lebih dari 50 tahun dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan, pariwisata, dan ilmu pengetahuan.

Kampung Ramah Lansia sebagai Pendekatan Kota Tangguh dalam Mendukung Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Soni Pratomo; Oktiara Nazela; Nurhayati Nurhayati; Harlia Febrianti
Jurnal Daur Lingkungan Vol 6, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/daurling.v6i1.171

Senior Citizen in Jambi Province has approached 10% which is the demographic limit of the aging population. The Jambi Provincial Government in the Jambi Province Medium-Term Development Plan has a strategic program for the Elderly Village. The Elderly Village or Senior Citizen Village does not yet have a clear concept in the document. In this regard, this research is conducted to offer the concept of planning for the Elderly (friendly) Village so that it can be applied in the development of Jambi Province. In line with the eleventh Sustainable Development Goals, the question of this research is how the concept of an elderly-friendly village is to create a resilient and sustainable city in Jambi Province. This study aims to create the concept of Senior Citizen Village in Jambi Province. The targets achieved in this study were identification of the activities and space requirements of the Elderly Friendly Village, identification of the morphology of Senior Citizen Village and investigation of the space requirements of Senior Citizen Village in supporting the Resilient City in Jambi Province. This study used descriptive qualitative method. Data in the form of maps, pictures or interviews will be analyzed by content analysis. The results of the analysis show that it is still possible to add open space for elderly activities that support the realization of a Resilient City in Jambi Province.

Pola Permukiman Tepi Sungai Kota Jambi Harlia Febrianti
JOURNAL VISION TECHNOLOGY (V-TECH) Vol. 6 No. 1 (2023): JOURNAL V-TECH (VISION TECHNOLOGY)
Publisher : JOURNAL VISION TECHNOLOGY (V-TECH)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

The city of Jambi in its history is inseparable from its relationship with the Batanghari River, even in the history of the establishment of the city of Jambi it is told that the founders of Jambi City traced the river from upstream to downstream and then settled in a place which later became the forerunner of Jambi City. This study attempts to provide an overview of the pattern of riverside settlements in the city of Jambi. This objective is based on an attempt to reveal the pattern of riverside settlements in the city of Jambi. The aim of this research was achieved by conducting field observations and map analysis. The results showed that the pattern of settlements along the river in Jambi City has a relationship with the character of the Batanghari River. The patterns found in this study are scattered, clustered and elongated patterns. Further research is needed to look at the development of riverside settlement patterns concerning other factors such as politics as well as social and economics.

Analisis Tata Letak Bangunan di Perumnas Kota Baru Kota Jambi Lainang; Harlia Febrianti
JOURNAL VISION TECHNOLOGY (V-TECH) Vol. 2 No. 1 (2019): JOURNAL V-TECH (VISION TECHNOLOGY)
Publisher : JOURNAL VISION TECHNOLOGY (V-TECH)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Perkembangan kota yang semakin pesat telah mengakibatkan perubahan fungsi lahan/kawasan.Perkembangan pembangunan yang begitu cepat di wilayah penelitian Perumnas Kotabaru tidakdibarengi dengan penataan bangunan yang baik, seperti tidak terlaksananya koefesien dasarbangunan (KDB), garis sempadan bangunan (GSB) dan koefesien dasar hijau (KDH) sehinggamembuat bangunan-bangunan di kawasan Perumnas Kotabaru tidak sejalan dengan arahan RTBLKota Jambi tahun 2010-2022. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi tatabangunan di Perumnas Kotabaru dan kemudian membandingkannnya dengan arahan Rencana TataBangunan dan Lingkungan (RTBL) Kota Jambi sehingga dapat diketahui seberapa besarketidaksesuaian tata bangunan di Perumnas Kotabaru. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptifkualitatif, dimana data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.

Pelestarian Candi Muaro Jambi sebagai Benda Cagar Budaya dan Pariwisata di Provinsi Jambi Meilania; Harlia Febrianti
JOURNAL VISION TECHNOLOGY (V-TECH) Vol. 2 No. 1 (2019): JOURNAL V-TECH (VISION TECHNOLOGY)
Publisher : JOURNAL VISION TECHNOLOGY (V-TECH)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Candi Muaro Jambi adalah situs purbakala dan menjadi salah satu benda cagar budayayang dilindungi oleh pemerintah Repubik Indonesia yang diprediksi telah berdiri sejak abad9-12 Masehi. Candi Muaro Jambi merupakan peninggalan kerajaan Sriwijaya yang masihdapat dinikmati keberadaannya hingga saat ini. Sebagai benda yang telah berumur ratusantahun, memiliki sifat rapuh, tidak terperbaharui dan terbatas, tentunya pemerintah merasaperlu untuk melestarikan Candi Muaro Jambi dari ancaman kerusakan, termasukmelindungi, mengembangkan dan memanfaatkannya. Penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif kualiataif yang melihat bentuk pelestarian yang telah dilakukan pemerintah daerahProvinsi Jambi (Dinas Kebudayaan & Pariwisata Provinsi Jambi) dan BPCB Jambi selamakurun waktu 10 tahun terakhir terhadap Candi Muaro Jambi sebagai benda cagar budayadan sumberdaya pariwisata di Provins Jambi.

Title

Found 8 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 8 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 8 Documents
Search