Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penilaian Risiko Operasional Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada PT. Dewa Ruci Agung Menggunakan Metode FMEA dan Matrik Risiko Regi Maldani Ramadan; Minto Basuki
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 03 2023
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis dan memitigasi risiko-risiko kecelakaan kerja yang ada di PT Dewa Ruci Agung. Untuk mendapatkan data dari proses identifikasi risiko peneliti menggunakan metode observasi dan wawancara secara langsung dengan pekerja dan pengawas HSE di PT Dewa Ruci Agung. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Dari hasil peneilitian ditemukan terdapat 5 risiko potensi bahaya diantaranya adalah proses lifting, Proses Fitting and Working at height, Proses Overhaul Main Engine (ME), proses welding dan proses finishing. Setelah mengetahui hasil identifikasi kemudian dilakukan penentuan tingkat risiko yang paling kritis dengan menggunakan metode Risk Priority Number (RPN). Berdasarkan perhitungan terdapat 3 risiko yang memiliki RPN tertinggi diantaranya adalah pada saat proses pengecatan dengan risiko terkena cairan cat dengan nilai RPN 36, proses sandblasting  dengan risiko terkena debu pada saat melakukan sandblasting  dengan nilai RPN 24 dan proses pengelasan dengan risiko terpapar cahaya las dengan nilai RPN 20. Berdasarkan hasil dari perhitungan analisis risiko kemudian dilakukan mitigasi risiko yang kemungkinan besar mengurangi tingkat risiko keparahan. Mitigasi risiko yang diusulkan oleh peneliti adalah Sebaiknya setiap pekerja yang melakukan tugas hendaknya memakai APD yang sesuai dengan ketentuan yang telah diberikan oleh perusahaan dan penanggung jawab K3 perusahaan. Agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan., Selalu mengecek alat dan APD terkait kelayakannya untuk keamanan para pekerja.