Ramziati R
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

WANPRESTASI KONTRAK PENGADAAN BIBIT JAGUNG HIBRIDA ANTARA PT FATARA JULINDO PUTRA DAN DINAS PERTANIAN ACEH TENGGARA jihan shafira; Ramziati R; Nurarafah N
JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimfh.v6i1.9023

Abstract

Wanprestasi Kontrak Pengadaan Bibit Jagung Hibrida Antara Pt Fatara Julindo Putra Dan Dinas Pertanian Aceh Tenggara (Studi Penelitian PT Fatara Julindo Putra dan Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara dengan Nomor Kontrak 520/102/SPK-DOKA/2020). Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Malikussaleh 2022. Wanprestasi berasal dari Bahasa Belanda wanprestatie" bermakna tidak penuhi suatu yang diharuskan seperti yang sudah diresmikan dalam perikatan. Aspek pemicu wanprestasi terdapat 2 (dua) mungkin, salah aspek dari luar pihak serta aspek dari dalam pihak Aspek dan luar merupakan kejadian yang tidak diharapkan berlangsung serta tidak bisa diprediksi hendak berlangsung kala perjanjian terbuat Jika wanprestasi utang dalam kontrak publik terjadi karena keterlambatan pelunasan, obligor dianggap pailit atau wanprestasi dalam melaksanakan pekerjaan dalam batas waktu yang ditentukan atau wanprestasi atau lalai melaksanakan kewajibannya. tidak memperbaiki dalam batas waktu yang ditentukan dalam pemberitahuan. Dalam hal pemasok barang yang oleh kreditur tidak dapat melaksanakannya setelah perpanjangan waktu pelaksanaan diperpanjang, hal itu tidak boleh dilakukan dan dalam hal pemasok barang publik tidak memperbaiki cacat mutu dalam batas waktu yang diperbolehkan., Tujuan dari pengkajian ini untuk:1.Untuk menganalisis Penyelenggaraan Kontrak Pengadaan Bibit Jagung Hibrida antara 2. Untuk menganalisis Kendala pada Pelaksanaan Kontrak Pengadaan Bibit Jagung Hibrida antara 3. Untuk menganalisis upaya menangani kendala-kendala pada Penyelenggaraan kontrak Pengadaan Bibit Jagung Hibrida antara Jenis pengkajian ini yaitu pengkajian hukum yuridis empiris. Sumber data pengkajian ini yaitu data sekunder, yang mencakup: bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier. Metode pengumpulan data memakai wawancara dan studi kepustakaan. Analisis data pengkajian memakai analisis deskriptif kualitatif. Hasil pengkajian didapat sebuah kesimpulan bahwasanya: “1) Bentuk wanprestasi dalam pelaksanaan pengadaan barang dan Jasa yaitu Kontrak pengadaan bibit jagung hibrida adalah kreditur dianggap melakukan apa yang dijanjikan tetapi terlambat krpada debitur. Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa, Pasal 80 ayat Akibat wanprestasi tersebut dikenakan sanksi berupa Pemutusan kontrak paket tersebut disampaikan melalui surat Nomor: 187/91/DOKA/2020 tanggal 27 November 2020, Dinas Pertanian Aceh Tenggara  menghentikan seluruh pekerjaan yang tidak selesai dan dimasukan dalam Daftar Hitam”;   Kata Kunci: Wanprestasi, Kontrak,  Pengadaan Barang , jagung Hibrida, Dinas Pertanian.