Florence V. Londong, Florence V.
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MODAL SOSIAL PADA USAHA PENANGKAPAN IKAN DENGAN PURSE SEINE DI AERTEMBAGA KOTA BITUNG Louhenapessy, Meify D.; Andaki, Jardie A.; Londong, Florence V.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 4, No 8 (2016): Oktober (2016)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.4.8.2016.14963

Abstract

Abstract This study aims to: 1) Identify the social capital in the venture with Purse seine fishing in Aertembaga Bitung City. 2) Describe the aspects of social capital in businesses with Purse seine fishing in Aertembaga Bitung City. The method used in this research is a survey method. Data collection techniques focused on in-depth interview technique (in-depth interview). In-depth interviews, will use language and terms that apply in the community with a family approach, so as to understand the context of the social capital impact business continuity Purse seine. The data were then processed and analyzed descriptively. Descriptive analysis method is the method used to analyze data in ways that describe or depict the data that has been collected as it is without intending to apply to general conclusions or generalizations.Results of research and discussion can be concluded: 1) Social capital on respondents Aertembaga Purse seine in Bitung: trust, social norms and social interaction. 2) Social capital plays an important role in efforts to purse seine fishing in terms of access to capital resources, human resources and sales of catches, in social interactions rely on the trust that has been built to form a social norm. Keywords: business management, humpback grouper hatchery, fish seed beach office Abstrak Penelitian ini bertujuan : 1) Mengidentifikasi modal sosial pada usaha penangkapan ikan dengan Purse seine di Aertembaga Kota Bitung. 2) Menjelaskan aspek modal sosial pada usaha penangkapan ikan dengan Purse seine di Aertembaga Kota Bitung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode survei.Teknik pengumpulan data terpusat pada teknik wawancara secara mendalam (in-depth interview). Wawancara mendalam, akan menggunakan bahasa dan istilah yang berlaku dalam masyarakat dengan pendekatan kekeluargaan, sehingga dapat dipahami konteks dampak modal sosial terhadap keberlanjutan usaha Purse seine. Metode analisis deskriptif merupakan metode yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan : 1) Modal sosial pada responden Purse seine di Aertembaga Kota Bitung yaitu kepercayaan, norma sosial dan interaksi sosial. 2) Modal sosial berperan penting dalam usaha penangkapan ikan dengan purse seine dalam hal akses sumberdaya modal, sumberdaya manusia dan penjualan hasil tangkapan, dalam interaksi sosial mengandalkan kepercayaan yang telah terbangun membentuk norma sosial. Kata kunci : manajemen usaha, pembenihan kerapu tikus, balai benih ikan pantai
MANAJEMEN USAHA IKAN CAKALANG ASAP DI KELURAHAN GIRIAN BAWAH KECAMATAN GIRIAN KOTA BITUNG PROVINSI SULAWESI UTARA Kairupan, Dewinta; Jusuf, Nurdin; Londong, Florence V.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 2, No 4 (2014): (Oktober 2014)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.2.4.2014.13403

Abstract

Abstract Bitung city consists of 8 sub-districts and 69 villages, Girian Bawah Satu village under some people have a job that is entrepreneurship. Business activities are producing smoked tuna; these efforts are made to develop the processing of fish that meets the needs of the family, and create additional jobs for the local community. This study aims to determine the business management of tuna smoked, knowing the marketing chain, workforce and how the remuneration, and analyzing the feasibility of smoked tuna. Data collection techniques used in this study is the Census is a business owner smoked tuna in the Girian Bawah village totaled 10 business owners. Results showed generally smoked tuna business in the Lower Girian Bawah village still in the stage of "home industry". Management used to be very simple. Marketing in traditional markets and supermarkets. The processing of tuna smoked an average of seven times a month the number of the fish is processed daily 300 kg to 500 kg. This can be said to be well worth the effort because of the acquisition value of the benefit cost ratio of 1.34 times. Keywords: management, marketing, business. Abstrak Kota Bitung terdiri dari 8 Kecamatan dan 69 Kelurahan, salah satunya Kelurahan Girian Bawah beberapa masyarakatnya memiliki pekerjaan yaitu berwirausaha. Kegiatan usahanya adalah memproduksi ikan cakalang asap, usaha ini dilakukan untuk mengembangkan proses pengolahan ikan sehingga memenuhi kebutuhan keluarga, dan menciptakan lapangan kerja tambahan bagi masyarakat sekitar.Penelitian ini bertujuan untukmengetahui manajemen usaha ikan cakalang asap, mengetahui rantai pemasaran, tenaga kerja dan cara pengupahan, dan menganalisis kelayakan usaha ikan cakalang asap.Teknik pengambilan data digunakan dalam penelitian ini adalah Sensus yaitu pemilik usaha ikan cakalang asap di Kelurahan Girian Bawah berjumlah 10 pemilik usaha. Hasil menunjukkan bahwa usaha ikan cakalang asap di Kelurahan Girian Bawah masih dalam tahap “Home Industry”. Manajemen yang digunakan masih sangat sederhana. Pemasarannya di pasar tradisional dan supermarket. Proses pengolahan ikan cakalang asap yang dilakukan oleh pemilik usaha rata-rata 7 kali sebulan, dimana dalam sehari banyaknya ikan yang diolah oleh pemilik usaha bervariasi antara 300 kg sampai 500 kg. Usaha ini dapat dikatakan layak karena perolehan nilai benefit cost ratio1,34 kali. Kata kunci: Manajemen, Pemasaran, Usaha
AKTIVITAS NELAYAN DI KELURAHAN SARIO TUMPAAN KECAMATAN SARIO KOTA MANADO Jojobo, Jefri; Manoppo, Victoria E.N.; Londong, Florence V.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 2, No 4 (2014): (Oktober 2014)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.2.4.2014.13399

Abstract

Abstract This study aims to describe how the fishing activities in the Village Sario Tumpaan and what factors are affecting the fishing activities. This study used survey methods, sampling techniques are used, ie purposive sampling. The population in this study is the fishing community Village Tumpaan Sario Manado City totaling 17 people. Sampling was done by distributing questionnaires, interviews with informants and field observations. Model analysis of the data used in this study is a descriptive analysis of quantitative and qualitative descriptive analysis. The results indicate the fishing activities consist of fishing activities and social activities and the factors that affect the fishing activities of the Village Sario Tumpaan are age, length of work, education, family responsibilities distance of the sea, the skills and the season. Keywords: fishing activity, factors influencing   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana aktivitas nelayan di Kelurahan Sario Tumpaan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi aktivitas nelayan. Penelitian ini menggunakan metode survei, teknik pengambilan sampel digunakan, yaitu purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat nelayan Kelurahan Sario Tumpaan Kota Manado berjumlah 17 Orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner, wawancara langsung dengan nara sumber dan observasi lapangan. Model analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil menunjukkan aktivitas nelayan terdiri atas aktivitas penangkapan dan aktifitas sosial dan faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas nelayan Kelurahan Sario Tumpaan adalah umur, lama bekerja, pendidikan, tanggungan keluarga jarak tempat melaut, keterampilan dan musim. Kata kunci: aktivitas nelayan, faktor-faktor yang mempengaruhi