Nelly Rosdiana
Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP. H. Adam Malik, Medan, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perawatan Mulut untuk Pencegahan Mukositis Oral pada Penderita Kanker Anak yang Mendapat Kemoterapi Christina Hasibuan; Bidasari Lubis; Nelly Rosdiana; Selvi Nafianti; Olga Rasiyanti Siregar
Cermin Dunia Kedokteran Vol 46 No 6 (2019): Endokrinologi
Publisher : PT Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v46i6.438

Abstract

Mukositis oral merupakan peradangan mukosa rongga mulut yang sering ditemukan pada pasien yang mendapat kemoterapi antikanker. Angka kejadian mukositis oral pada populasi anak dan remaja sebesar 40-50%. Mukositis oral dapat berdampak negatif antara lain penurunan kualitas hidup, pengurangan dosis terapi antikanker, dan peningkatan biaya perawatan. Perawatan mulut meliputi evaluasi berkala kondisi mulut, edukasi pasien dan/atau keluarga, penyikatan gigi, flossing, dan berkumur sangat disarankan untuk mengurangi angka kejadian mukositis oral. Oral mucositis is an inflammation of the oral cavity mucosa; it is the most common complication of cancer chemotherapy. The incidence rate of oral mucositis in pediatric and adolescent population is 40-50%. Oral mucositis can cause negative impacts on quality of life, dose reduction of anticancer treatment, and increase inhealth care cost. Basic principles of oral health care consisting of periodic oral health evaluation, educating patient and/or parents, tooth brushing, flossing, and mouth rinsing are recommended to reduce the incidence of oral mucositis.
Perawatan Mulut untuk Pencegahan Mukositis Oral pada Penderita Kanker Anak yang Mendapat Kemoterapi Christina Hasibuan; Bidasari Lubis; Nelly Rosdiana; Selvi Nafianti; Olga Rasiyanti Siregar
Cermin Dunia Kedokteran Vol 46 No 6 (2019): Endokrinologi
Publisher : PT Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v46i6.438

Abstract

Mukositis oral merupakan peradangan mukosa rongga mulut yang sering ditemukan pada pasien yang mendapat kemoterapi antikanker. Angka kejadian mukositis oral pada populasi anak dan remaja sebesar 40-50%. Mukositis oral dapat berdampak negatif antara lain penurunan kualitas hidup, pengurangan dosis terapi antikanker, dan peningkatan biaya perawatan. Perawatan mulut meliputi evaluasi berkala kondisi mulut, edukasi pasien dan/atau keluarga, penyikatan gigi, flossing, dan berkumur sangat disarankan untuk mengurangi angka kejadian mukositis oral. Oral mucositis is an inflammation of the oral cavity mucosa; it is the most common complication of cancer chemotherapy. The incidence rate of oral mucositis in pediatric and adolescent population is 40-50%. Oral mucositis can cause negative impacts on quality of life, dose reduction of anticancer treatment, and increase inhealth care cost. Basic principles of oral health care consisting of periodic oral health evaluation, educating patient and/or parents, tooth brushing, flossing, and mouth rinsing are recommended to reduce the incidence of oral mucositis.