Latar Belakang: Masa remaja merupakan fase dimana remaja cenderung memerhatikan penampilan tubuh atau citra tubuh namun hal ini dapat berdampak negatif terhadap status gizi yaitu berpotensi menimbulkan masalah gizi kurang. Untuk mencapai tujuan tersebut remaja melakukan diet yang tidak sesuai dengan anjuran gizi seimbang. Informasi mengenai diet “instan” bisa didapatkan dari sosial media sehingga diperlukan sajian konten media sosial tentang gizi seimbang untuk memberikan edukasi kepada remaja. Tujuan: Mengetahui pengaruh edukasi gizi melalui sosial media terhadap pengetahuan gizi seimbang. Metode: Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik mengumpulkan data mencari jurnal menggunakan kata kunci : “pengetahuan gizi”, “remaja”, “gizi seimbang”, “media edukasi gizi” pada google scholar dengan database SINTA (Science and Technology Index). Hasil: Edukasi gizi seimbang melalui twitter, website, dan instagram secara siginifikan meningkat Tingkat efektivitas media sosial sebagai media informasi gizi seimbang dapat diketahui dari daya tarik remaja untuk mendapatkan informasi gizi seimbang. Kesimpulan: Sosial media dapat dimanfaatkan sebagai wadah edukasi sudah dibuktikan dalam seluruh penelitian dalam kajian literatur review ini. Edukasi gizi seimbang yang dilakukan melalui twitter, instagram, website, dan whatsapp menunjukkan hasil yang baik terhadap skor median pengetahuan gizi seimbang. Dapat diketahui pengaruh edukasi melalui sosial media efektif dalam meningkatkan pengetahuan gizi seimbang remaja.