Putri Asmita Wigati
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang|Universitas Diponegoro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Pelaksanaan PTM di Kecamatan Temanggung pada Masa COVID-19 di Jenjang SMP Wida Khoirunnisa; Putri Asmita Wigati; Rani Tiyas Budiyanti
MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 22, No 1 (2023): MKMI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/mkmi.22.1.35-45

Abstract

Latar belakang: Indonesia merupakan salah satu negara yang terdampak COVID-19. Salah satu sektor yang terkena dampak di Indonesia adalah sektor pendidikan. Pendidikan di Indonesia dilaksanakan secara daring mulai Maret 2020, dan pembelajaran tatap muka dimulai secara bertahap mulai September 2021. Kabupaten Temanggung merupakan salah satu daerah yang mengikuti pembelajaran tatap muka. Pembelajaran tatap muka ini berlangsung secara bertahap mengikuti kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia. Penelitian ini membahas tentang pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah menengah pertama di Kabupaten Temanggung.Metode: Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui wawancara mendalam (indepth interview). Informan utama penelitian ini meliputi guru dan siswa sekolah, sedang informan triangulasi adalah petugas dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga serta petugas Puskesmas. Penelitian ini menggunakan teori CIPP. Penelitian ini dilakukan di 3 SMP yang ada di wilayah Kec. Temanggung, dengan status 2 SMP negeri dan 1 SMP swasta. Penelitian dilaksanakan pada bulan September – Oktober 2022. Variabel yang akan diteliti meliputi aspek konteks, input, proses, dan produk.Hasil: Pelaksanaan pembelajaran tatap muka aspek konteks dan produk sudah sesuai dengan pedoman yang digunakan sedangkan aspek input dan proses pada beberapa variabel belum sesuai dengan pedoman.Simpulan: Pelaksanaan pembelajaran tatap muka sudah sesuai dalam aspek konteks dan produk, akan tetapi dalam aspek input dan proses belum sesuai pedoman. Pemeliharaan sarana penunjang dan evaluasi pelaksanaan secara berkala perlu dilakukan.Kata kunci: pembelajaran tatap muka, COVID-19, evaluasi, konteks, masukan, proses, produk ABSTRACTTitle: Analysis of the Implementation of PTM in Temanggung District During the COVID-19 Period at the Middle School LevelBackground: Indonesia is one of the countries affected by COVID-19. One of the sectors affected in Indonesia is the education sector. Education in Indonesia will be carried out online starting in March 2020, and face-to-face learning will begin in stages starting in September 2021. Temanggung Regency is one of the regions that is participating in face-to-face learning. This face-to-face learning occurs in stages in response to the COVID-19 pandemic in Indonesia. This study discusses the implementation of face-to-face learning in junior high schools in Temanggung Regency.Method: This descriptive qualitative research project uses in-depth interviews. This study's main informants were school teachers and students, while the triangulation informants were Department of Health, Office of Education, Youth, and Sports, and Health Center staff. CIPP theory underpins this study. This research was conducted in three junior high schools in Temanggung, two state and one private. The study ran from September to October 2022. Study variables include context, input, process, and product.Result: The implementation of face-to-face learning context and product aspects is consistent with the guidelines used, but the input and process aspects of several variables are not.Conclusion: Face-to-face learning definitely works for context and product, but not input and procedure. Maintain supporting facilities and periodically evaluate implementation are necessary.Keywords: face-to-face learning, COVID-19, evaluation, context, input, process, product
Efektivitas Penyelenggaraan Kebijakan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama Fatimah Umar; Eka Yunila Fatmasari; Putri Asmita Wigati
MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 22, No 4 (2023): MKMI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/mkmi.22.4.228-237

Abstract

Latar Belakang: Kanker serviks dan payudara menjadi salah satu masalah kesehatan utama pada perempuan di Indonesia dengan angka kematian yang tinggi. Kebijakan deteksi dini kanker serviks dan payudara melalui pemeriksaan IVA dan SADANIS merupakan upaya dari pemerintah untuk menanggulangi penyakit ini. Kota Jakarta Selatan merupakan salah kota dengan temuan IVA positif tertinggi dan tumor/benjolan payudara yang tinggi. Cakupan pemeriksaan IVA dan SADANIS di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama pada tahun 2022 menunjukkan bahwa hanya 4,5% Wanita Usia Subur yang melakukan deteksi dini dengan IVA dan SADANIS. Hal ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan kebijakan deteksi dini kanker serviks dan payudara belum berjalan optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efektivitas penyelenggaraan kebijakan deteksi dini kanker serviks dan payudara di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama.Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui wawancara mendalam. Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian terdiri dari 3 informan utama dan 4 informan triangulasi. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara mendalam.Hasil: Penyelenggaraan kebijakan deteksi dini kanker serviks dan payudara belum berjalan dengan efektif ditunjukkan dari penyebarluasan informasi yang belum rutin dilakukan, rendahnya kesadaran WUS untuk melakukan deteksi dini kanker serviks dan payudara di fasilitas kesehatan, serta pembinaan dan monev yang belum maksimal.Simpulan: Masih terdapat hambatan dalam aspek penyebarluasan informasi, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana.Kata kunci: implementasi; kebijakan deteksi dini; kanker serviks; kanker payudara; IVA; SADANIS Title: The Effectiveness of Early Detection Policy for Cervical and Breast Cancer in Kebayoran Lama District Health CenterBackground: Cervical and breast cancer is one of the main health problems for women in Indonesia with a high mortality rate. The policy of early detection of cervical and breast cancer through VIA and CBE is an effort by the government to tackle this disease. The city of South Jakarta is one of the cities with the highest positive IVA findings and high tumors/breast lumps. The coverage of VIA and CBE at the Kebayoran Lama District Health Center in 2022 shows that only 4.5% of Women of Reproductive Age carry out early detection with VIA and CBE. This shows that the implementation of policies for early detection of cervical and breast cancer has not run optimally. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of implementing policies for early detection of cervical and breast cancer at the Kebayoran Lama District Health Center.Method: This type of research is a qualitative research through in-depth interviews. The selection of research subjects was carried out by using purposive sampling technique. The research subjects consisted of 3 main informants and 4 triangulation informants. The instrument used is an in-depth interview guide.Result: The implementation of early detection policies for cervical and breast cancer has not run effectively as shown by the dissemination of information that has not been routinely carried out, the low awareness of WRA to carry out early detection of cervical and breast cancer in health facilities, as well as training and monitoring and evaluation that have not been maximized.Conclusion: There are still obstacles in the aspect of information dissemination, human resources, and facilities and infrastructure.Keywords: implementation; screening policy; cervical cancer; breast cancer; visual inspection with acetic acid (VIA); clinical breast exam (CBE)