Moh. I. Jasin, Moh. I.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KARAKTERISTIK GELOMBANG DAN PASANG SURUT PADA DAERAH PANTAI PAAL KECAMATAN LIKUPANG TIMUR KABUPATEN MINAHASA UTARA Mulyabakti, Chandrika; Jasin, Moh. I.; Mamoto, Jeffry D.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 9 (2016): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan wilayah pantai sangatlah penting dalam mempertahankan bentuknya dimana wilayah pantai berperan khusus dalam bidang rekreasi, pelabuhan, navigasi, dan lain sebagainya. Pantai Paal yang merupakan salah satu wilayah pantai yang berpotensi sebagai daerah wisata. Oleh sebab itu dalam pengembangan dan pengamanan daerah pesisir serta perlindungan penduduk maka perlu mengetahui karakteristik gelombang dan pasang surut yang terjadi di pantai tersebut. Dalam penelitian ini perlu dilakukan pendekatan teori dan analisis transformasi gelombang yang terjadi di kawasan pantai Paal. Peramalan gelombang dihitung dengan metode hindcasting gelombang berdasarkan data angin selama 10 tahun dari stasiun BMG Bitung untuk mendapatkan tinggi dan periode gelombang signifikan. Serta menentukan komponnen, tipe pasang surut, elevasi muka air laut yang terjadi Pantai Paal dengan Metode Admiralty dimana data pasang surut yang digunakan ialah data pengukuran yang dilakukakan selama 15 hari. Dari hasil perhitungan gelombang di perairan Bulo Rerer didominasi oleh gelombang arah Tenggara dengan gelombang maksimum terjadi pada bulan Juli 2006 dengan    H = 1.230 m dan T = 4.698 det. Koefisien refraksi yang terjadi berkisar antara 0.997 sampai 1.446 dan koefisien shoaling yang terjadi berkisar pada 0.857 sampai 1.148. Tinggi gelombang yang didapat dari hasil perhitungan berkisar pada 1.051 sampai 1.220 m pada kedalaman 1 m sampai 25 m. memiliki pasang surut tipe Harian Ganda (semidiurnal) dengan elevasi muka air laut tinggi tertinggi (HHWL) terjadi sebesar 360 cm dan elevasi muka air laut rendah terendah (LLWL) terjadi sebesar 20 cm. Kata kunci: Pantai Paal, karakteristik gelombang, refraksi, shoaling, gelombang pecah, Pasang surut, Metode Admiralty.
ANALISIS KARAKTERISTIK GELOMBANG DAN PASANG SURUT PADA PANTAI KIMA BAJO KABUPATEN MINAHASA UTARA Kaunang, Josua Abimael; Jasin, Moh. I.; Mamoto, Jeffry D.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 9 (2016): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Kima Bajo merupakan daerah strategis untuk pengembangan pariwisata di Sulawesi Utara. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan terjadi pergeseran garis pantai selama kurun waktu 10 tahun terakhir di daerah pantai Kima bajo, hal ini ditambah dengan masalah pemukiman warga yang sering terkena limpasan air laut ( wave run off ). Oleh karena itu diperlukan analisis karakteristik gelombang dan pasang surut di pantai kima bajo untuk pengamanan dan perlindungan daerah pesisir Dalam penelitian ini perlu dilakukan pendekatan teori dan analisis transformasi gelombang yang terjadi di kawasan pantai Kima Bajo. Peramalan gelombang dihitung dengan metode hindcasting gelombang berdasarkan data angin selama 10 tahun dari stasiun BMG Winangun Stasiun Tondano untuk mendapatkan tinggi dan periode gelombang signifikan.Sedangan perhitungan pasang surut digunakan metode admiralty yang menguraikan data pasang surut selam 15 hari, data pasang surut didapat dari navigasi TNI AL. Dari hasil perhitungan gelombang di perairan Pantai Kima Bajo didominasi oleh gelombang arah Barat dengan gelombang maksimum terjadi pada bulan Desember 2003 dengan  H = 1.3344 m dan T = 4.37607 det. Koefisien refraksi yang terjadi berkisar antara 0.9332 sampai 1.0030. Sedangkan koefisien shoaling berkisar pada 0.9045 sampai 1.3348. Tinggi gelombang yang didapat dari hasil perhitungan berkisar pada 0.991 sampai 1.5747 m pada kedalaman 0.5 m sampai 25 m. Dan hasil perhitungan pasang surut di perairan kima bajo mempunyai tipe pasang surut harian ganda ( semi diurnal ) dengan nilai 0 < F= 0.1336 < 0.25, sedangkan muka air laut  tertinggi (HHWL) terjadi sebesar 360 cm ( +170 dari MSL ) dan muka air laut terendah terjadi sebesar 50 cm ( -140 MSL ) Kata kunci: Pantai Kima Bajo, karakteristik gelombang, Pasang surut, refraksi, shoaling, gelombang pecah, metode Admiralty