Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Self-Efficacy Siswa Pengaruhnya terhadap Hasil Belajar Fikih Firyal Yasmin RF; Qiqi Yuliati Zakiyah; Wildan Baihaqi
Gunung Djati Conference Series Vol. 10 (2022): Islamic Religions Education Conference (IRECON) Series 1
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.729 KB)

Abstract

The enthusiasm of students seems to be reduced, many students are passive and depend on the teacher only when the teaching and learning process results in an average student score below the KKM score. This study aims to determine the students' self-efficacy towards their fiqh subject learning outcomes at MAN 1 Garut. This research uses a quantitative approach using the correlation method with applied research. The data collection used in this study were questionnaires, tests, and documentation studies obtained by 70 respondents. Based on the results of the study, it showed that students' self-efficacy was in the high category with an average score of 3.52 and fiqh learning outcomes were in the low category with an average score of 66.19 with the effect of student self-efficacy on fiqh learning outcomes of 12.8. % belongs to the low category with a correlation coefficient of 0.358 belonging to the low category which means that self-efficacy affects the fiqh learning outcomes by 12.8% and the rest is influenced by other variables not discussed in this study.
Urgensi dan Signifikansi Pendidikan Karakater Dalam Era Revolusi Industri 4.0 Suhendri Suhendri; Wildan Baihaqi; Mada Sumringah; Nadia Kurnia Fauziah; Bambang Samsul Arifin
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 6 No. 2 (2024): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v6i2.166

Abstract

Revolusi industri 4.0 telah tiba dalam sejarah kemajuan global. Perkembangan modern ditandai dengan kemajuan komunikasi dan teknologi. Setiap elemen kehidupan terdampak dengan munculnya era revolusi industri 4.0, tanpa terkecuali masalah karakter dan pendidikan. Tulisan ini akan membahas tentang pentingnya penguatan pendidikan karakter dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Oleh karena itu artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, karena penelitiannya berkaitan dengan penelusuran terhadap teori-teori yang ada dalam referensi. Dari hasil pembahasan bahwa, degradasi moral tengan menjadi persoalan akibat adanya revolusi industri 4.0. Perkembangan revolusi industri ini ditandai oleh adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sehingga manusia ataupun masyarakat sangat bergantung pada peran kemajuan tersebut. Dalam kehidupan masyarakat di era ini menggantungkan segala aktivitasnya dengan basis teknologi informasi dan komunikasi. Namun yang menjadi pekerjaan rumah bagi pendidikan adalah bagaimana menyiapkan sumber daya manusia yang ada di masyarakat dapat menghadapi perkembangan tersebut. Karena pada dasarnya degradasi moral yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat tidak terlepas dari latar belakang perkembangan era revolusi industri 4.0.