Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Faktor Risiko Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Posbindu Karang Pucung Puskesmas Purwokerto Selatan Rizqiana Dwi Ambarwati; Rahmaya Nova Handayani; Tophan Heri Wibowo
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.01 KB)

Abstract

Penyakit hipertensi dianggap sebagai the silent killer dimana baru dirasakan jika seseorang sudah mengalami komplikasi. Peningkatan kejadian hipertensi tidak dapat terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi, terdapat berbagai faktor yang dapat memicu risiko atau kecenderungan seseorang menderita penyakit hipertensi, diantaranya faktor yang tidak dapat dikontrol seperti usia, jenis kelamin, suku atau ras, faktor genetik serta faktor yang dapat dikontrol seperti obesitas, stres, konsumsi garam, merokok, konsumsi alkohol dan sebagainya. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko kejadian hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Purwokerto Selatan. Desain penelitian deskriptif retrospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah anggota posbindu di Wilayah Kerja Puskesmas Purwokerto Selatan sebanyak 66 responden dengan teknikconsecutive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dengan analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan tekanan darah pada responden sebagian besardalam kategori normal (57.6%). Faktor risiko kejadian hipertensi sebagian besarmemiliki usia kategori lansia akhir (56-65 tahun) (43.9%),jenis kelamin perempuan (89.4%)dan tidak mengalami obesitas (68.2%).
Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Gastritis pada Remaja di SMA N 1 Paguyangan Krisis Monika; Tophan Heri Wibowo; Danang Tri Yudono
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.528 KB)

Abstract

Pembangunan kesehatan pada saat ini dihadapkan pada dua masalah yaitu masalah penyakit menular dan penyakit tidak menular. Penyakit tidak menular kebanyakan disebabkan oleh gaya hidup modernisasi dan globalisasi salah satu nya penyakit gastritis Gastritis atau maag adalah proses peradangan pada lambung yang terjadi karena pola makan yang tidak sehat, seperti makan yang tidak teratur, terlalu banyak minum berkafein dan makan–makanan pedas. Tujuan penelitian ini untukmengetahuihubungan pola makan dengan kejadian gastritis pada remaja di SMA N 1 Paguyangan. Penelitian ini adalah deskriptif denganpendekatan Cross sectional. Perhitungan sampel menggunakan rumus Slovin sehingga didapatkan hasil responden sebanyak 34 responden. Penelitian ini menggunkan kuesioner google form. Hasil data didapatkan bahwa sebagian besar karakteristikperempuan sebanyak 27 responden (79%), usia 17 tahun sebanyak 18 responden (53%, pola makan yang kurang sebanyak 19 responden (55.9%). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis pada remaja.
Gambaran Hambatan Mobilitas Fisik pada Ny. S dengan Stroke Non Hemoragik di Ruang Anggrek RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Rahmatul Azizah; Tophan Heri Wibowo; Rahmaya Nova Handayani
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.957 KB)

Abstract

Stroke non hemoragik adalah suplai darah kebagian otak terganggu akibat arterosklerosis atau bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah. Masalah hambatan mobilitas fisik yang terjadi pada pasien stroke dapat diatasi dengan memberikan intervensi berupa latihan Range of Motion (ROM). Tujuan untuk menggambarkan Asuhan Keperawatan Hambatan Mobilitas Fisik pada Ny. S dengan Stroke Non Hemoragik. Metode yang digunakan anamnesa, dokumentasi dan observasi. Didapatkan hasil dari pengkajian muncul diagnosa keperawatan yaitu hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuscular (SNH). Dengan evaluasi yang dilakukan selama 3 hari ekstremitas kiri atas dan bawah dengan kekuatan otot 4 ekstremitas kanan atas dan bawah dengan kekuatan otot 5 tetapi tangan dan kaki sedikit lebih ringan untuk digerakkan, pasien nampak lebih nyaman setelah dilakukan mobilisasi.