Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Puskesmas Rawalo Kabupaten Banyumas Tri Ginanjar Mulyaningsih; Roro Lintang Suryani; Refa Teja Muti
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.361 KB)

Abstract

Kejadian stunting di dunia saat ini terdapat 144 juta balita stunting, 47 juta jiwa gizi kurang dan 38 juta balita gemuk. Pada tahun 2018, kondisi stunting di Indonesia yaitu sebesar 30,8% atau sekitar 7,2 juta anak balita. Strategi dalam rangka percepatan penurunan stunting, telah disusun beberapa strategi yang berlandaskan pada 5 pilar, yaitu komitmen dan visi kepemimpinan, sosialisasi nasional dan perubahan perilaku, konvergensi program pusat daerah dan desa, ketahanan pangan dan gizi, pemantauan dan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kejadian stunting di Puskesmas Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan survey analitik. Responden dalam penelitian adalah balita 0-23 bulan dengan stunting di Wilayah Kerja Puskesmas di Kabupaten Banyumas sebanyak 88 balita yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariate dan analisis bivariate. Hasil penelitian ini adalah kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Rawalo memiliki prevalensi yang sama antara balita dengan stunting dan normal sebanyak (50%). Terdapat hubungan pemberian ASI ekslusif dengan kejadian stunting dengan p value 0,000 (p<0,05). Terdapat hubungan pendidikan dengan kejadian stunting dengan p value 0,044 (p<0,05). Terdapat hubungan BBLR dengan kejadian stunting dengan p value 0,022 (p<0,05). Tidak terdapat hubungan pendapatan dengan kejadian stunting dengan p value 0,823 (p>0,05).