Citra Tunjung Kusuma Bintari
Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Kasus Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah pada Tn. R dengan Diabetes Mellitus di Desa Sokawera Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas Citra Tunjung Kusuma Bintari; Noor Yunida Triana; Danang Tri Yudono
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.624 KB)

Abstract

Diabetes adalah penyakit kronis yang diakibatkan karena pankreas tidak dapat memproduksi hormon insulin dalam darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh, atau terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif.Diabetes salah satu penyebabnya oleh pola hidup yang tidak sehat dari pola konsumsi yang serba instan dan semakin canggihnya teknologi menyebabkan kurang bergerak atau melakukan aktivitas fisik sehingga memicu terjadinya kenaikan kadar glukosa darah yang tinggi. Ketidakstabilan kadar glukosa darah merupakan variasi dimana kadar gula mengalami kenaikan dan penurunan dari rentang normal yaitu mengalami hiperglikemia dan hipoglikemia. Beberapa masalah yang terjadi pada pasien Diabetes yaitu Keparahan Hiperglikemia.Diabetes Keparaham Hiperglikemia keterbatasan kehilangan berat badan yang tidak bisa dijelaskan, kehilangan nafsu makan, peningkatan glukosa darah, pusing, pandangan kabur, peningkatan urin. Setelah itu harus dilakukan Diit Diabetes Mellitus.Diit Diabetes dan Senam Kaki.Tujuan karya tulis ilmiah ini untuk mendokumentasikan pemberian asuhan keperawatan Resiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah.Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi kasus deskriptif dengan teknik pengumpulan data, wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian karya tulis ilmiah ini adalah pasien dengan Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah dapat ditunjukan dengan gejala Poliuri, Polidipsi, Polifagi. Kesimpulan dari penelitian ini untuk merawat pasien dengan Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah maka dilakukan asuhan keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi dengan menggunakan strategi pelaksanaan sebagai acuan implementasinya dalam pelaksanaan asuhan keperawatan diperlukan kerjasama klien, keluarga, tenaga medis agar pasien mendapat asuhan keperawatan maksimal.