Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Simulasi Jaringan Komputer Lokal Berbasis Wireless dan Pengamanan Firewall Server Menggunakan Cisco Packet Tracer di PT. Time Excelindo Rr Yuliana Rachmawati Kusumaningsih; Azhar Munif; Erfanti Fatkhiyah
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Bisnis Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Bisnis (SENATIB) 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.504 KB)

Abstract

Abstrak—Simulasi jaringan merupakan sebuah simulasi virtualreality yang digunakan untuk mempermudah perancangan padajaringan yang akan dibuat sebelum proses implementasi. Sebuahkebutuhan dalam membangun sebuah jaringan pada saat inisemakin meningkat hal ini menuntut kinerja sebuah jaringanuntuk cepat dan efisien. Permasalahan yang ada saat ini masih ditangani dengan merancang sebuah simulasi jaringan di ataskertas yang menjadikan hal tersebut menjadi tidak efisien. Hal inimenyebabkan proses perancangan di atas kertas tidak bisa diujikan , terhubung atau tidaknya sebuah jaringan. Tujuan daripenulisan ini adalah untuk merancang sebuah simulasi jaringansecara virtual menggunakan aplikasi cisco packet tracer padaGedung I dan Gedung III AMIKOM Yogyakarta. Degan adanyasimulasi ini dapat membantu karyawan dalam hal merancangansebuah jaringan sebelum melakukan implementasi jaringansecara nyata
PERANCANGAN KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN FIREWALL INTRUSION DETECTION SYSTEM (IDS) TERHADAP SERANGAN BRUTE FORCE DAN IMPLEMENTASI ARP LIST S.A. Puntadheva; Rr Yuliana Rachmawati Kusumaningsih; Joko Triyono
Jurnal Jarkom Vol. 10 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/jarkom.v10i2.4482

Abstract

Pentingnya keamanan jaringan internet yang baik dan memadai sangat diperlukan dalam pekerjaan yang dilakukan supaya para pengguna dapat menikmati koneksi internet yang aman dan stabil. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan sistem keamanan jaringan agar setiap user dapat menggunakan jaringan internet secara maksimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan sistem keamanan brute force dan ARP list. Berdasarkan hasil dari beberapa kali pengujian dibutuhkan waktu empat detik untuk mendeteksi dan memblokir IP dari client yang melakukan serangan brute force ke router mikrotik sedangkan implementasi ARP list yang membatasi akses login ke router mikrotik untuk IP yang tidak ada dalam ARP list membutuhkan waktu kurang dari empat detik.
IMPLEMENTASI INTERNET OF THINGS MENGGUNAKAN FACE RECOGNITION SEBAGAI PENGGANTI PASSWORD UNTUK PINTU RUANGAN BERBASIS RASPBERRY PI Dewo Pambudi; Rr Yuliana Rachmawati Kusumaningsih; Suwanto Raharjo
Jurnal Jarkom Vol. 10 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/jarkom.v10i2.4483

Abstract

Teknologi komputer pada saat ini berkembang dengan sangat pesatnya dan merupakan salah satu bidang yang mempunyai peran yang sangat penting dibeberapa aspek kehidupan manusia, termasuk pada bidang security. Pandemi covid-19 telah menyebar hampir di seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Bertambahnya aksi pencurian akibat pandemi covid-19 dikarenakan sistem keamanan ruangan tidak terlindungi dengan baik. Sistem keamanan menggunakan face recognition untuk pintu ruangan sebagai pengganti password lebih baik dibandingkan menggunakan kunci konvensional dikarenakan ruangan hanya bisa diakses oleh wajah yang terdapat pada dataset saja yang memiliki hak akses untuk membuka ruangan tersebut. Penggunaan face recognition juga berguna meminimalisir sentuhan alat untuk mengurangi penularan virus covid-19 dan sistem dapat mengirimkan notifikasi berupa email jika terdeteksi suatu objek wajah yang tidak terdaftar pada dataset. Metode pengenalan wajah yang terdapat pada algoritma haarcascade yaitu LBPH (Local Binary Pattern Histogram), ketika terdeteksi wajah orang maka Raspberry Pi 3 akan membuat Raspberry Pi Camera untuk mengambil citra. Selanjutnya citra yang diambil nantinya akan diproses kemudian dilakukan pencocokan citra dengan dataset. Apabila citra yang diproses mendapatkan kecocokan dengan dataset maka Raspberry Pi 3 akan membuat speaker berbunyi beberapa saat kemudian motor servo membuka pintu. Apabila citra yang diproses tidak menemukan kecocokkan dengan dataset maka Raspberry Pi 3 akan membuat speaker berbunyi dan mengirimkan notifikasi serta mengirimkan citra tersebut ke sebuah email pemilik ruangan. Hasil penelitian ini prototipe yang dibuat mampu membaca data dari dataset yang telah diambil sebelumnya dengan menggunakan Raspberry Pi sebagai alat untuk mengambil sampel wajah dan memproses data dari dataset yang nantinya digunakan untuk membuka suatu pintu ruangan. Dalam pengujian tingkat akurasi pencocokan citra wajah, sistem mampu membedakan sampel citra wajah yang terdapat pada dataset dan citra wajah yang tidak dikenali dengan persentase kecocokan untuk 20 sampel citra wajah sebesar 80% dan 30 sampel citra wajah sebesar 70% kemudian pintu ruangan terbuka. Hasil pengujian terhadap jarak dapat disimpulkan untuk pengujian sistem pendeteksian dengan 20 sampel citra wajah antara jarak 5 cm sampai 10 cm tidak dapat mengenali citra wajah dikarenakan jarak antara kamera dan citra wajah terlalu dekat sedangkan antara jarak 15 cm sampai 50 cm sistem dapat mengenali citra wajah dengan delay servo sebanyak 5.77 ms untuk membuka pintu ruangan. Untuk pengujian dengan 30 sampel citra wajah antara jarak 5 cm sampai 15 cm tidak dapat mengenali citra wajah sedangkan antara jarak 20 cm sampai 50 cm sistem dapat mengenali citra wajah.
OPTIMALISASI AREA PENYEBARAN JARINGAN WIRELESS MENGGUNAKAN WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM(WDS) MESH SERTA MANAJEMEN BANDWIDTH MENGGUNAKAN METODE SIMPLE QUEUE Andika Yudha P; Joko Triyono; Rr Yuliana Rachmawati Kusumaningsih
Jurnal Jarkom Vol. 11 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/jarkom.v11i2.4567

Abstract

Balai Desa Tribuana merupakan salah satu instansi pemerintahan yang berada di Desa Tribuana Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara. Di Balai Desa Tribuana telah memanfaatkan jaringan internet berbasis wireless sebagai penunjang aktivitas kegiatan sehari-hari pegawai yang ada, demi memberikan kenyamanan pengguna dalam mengakses jaringan wifi, maka telah dipasang perangkat Access Point sebanyak satu titik pemasangan yang pemasangannya ada pada area ruang tengah kantor. Namun kualitas sinyal wifi sering di pengaruhi oleh berbagai macam penghalang dan lokasi penempatan access point yang membuat koneksi wifi di Balai Desa Tribuana mengalami terputus, buffering, sinyal lemah dan ruangan yang tidak tercover sinyal wifi dalam pengaksesannya karena kualitas sinyal wifi yang kurang baik dan kurang stabil serta jumlah bandwidth yang dibagikan kurang merata antar pengguna. Kekuatan Sinyal Sebelum menggunakan WDS(Wireless Distribution System) dengan jarak 1 meter didapat -47 dBm sedangkan sesudah menggunakan WDS(Wireless Distribution System) didapat data sebesar -39 dBm, jarak 3 meter didapat data sebelum WDS(Wireless Distribution System) sebesar -65 dBm sedangkan sesudah menggunakan WDS(Wireless Distribution System) dengan data -43 dBm, data perbandingan dengan jarak 5 meter sebelum WDS(Wireless Distribution System) sebesar -74 dBm sedangkan sesudah WDS(Wireless Distribution System) dengan data sebesar -50 dBm, pada data selanjutnya dengan jarak 7 meter didapat data sebelum WDS(Wireless Distribution System) sebesar -84 dBm sedangkan sesudah menggunakan WDS(Wireless Distribution System) didapat data sebesar -66 dBm.
PERANCANGAN DAN MONITORING WIRELEES MESH NETWORKING DENGAN ZABBIX PADA LAB JARINGAN KOMPUTER KAMPUS 3 IST AKPRIND YOGYAKARTA Rumma Fadlilah B; Prita Haryani; Rr Yuliana Rachmawati Kusumaningsih
Jurnal Jarkom Vol. 11 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/jarkom.v11i2.4568

Abstract

Biasanya jaringan yang digunakan dalam dunia pendidikan biasanya mengunakan wireless distribution system (WDS), salah satu contoh penggunaan jaringan dalam dunia pendidikan adalah penggunaan wifi pada kampus perguruan tinggi sebagai contohnyakampus IST AKPRIND Yogyakarta, dalam penggunaan nya terkadang jaringan sering terhalang oleh jarak serta terhalang tembok yang membuat performa dari jaringan tersebut kurang stabil serta terkadang bila terlalu jauh dari jangkauan access point yang terpasang,sehingga membuat perkembangan jaringan khususnya pada jaringan wireless yang menyediakan bermacam-macam layanan seperti Wireless Mesh Network (WMN) yang muncul sebagai teknologi yang dapat diandalkan dengan berbagai keunggulan dibandingkan dengan wireless yang umum digunakan. Pada jaringan WDS yang digunakan oleh LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER KAMPUS 3 IST AKPRIND masih menggunakan beberapa access point serta penguat sinyal atau extender sehingga membuat jangkauan internet yang tersedia dapat mencangkup secara luas, namun terkadang hal tersebut masih memiliki kekurangan yaitu adanya area buta atau kurang maksimalnya jaringan karena hanya memiliki satu jalur dalam area cangkupan yang luas, sehingga membuat user mendapati beberapa kendala yang sering dialami dalam kinerjajaringan internet yang dipakai. Hal tersebut biasanya diakibatkan oleh adanya halangan atau benda padat yang menghalangi sinyal dari access point yang ada, maka oleh sebab itu munculah WMN sebagai solusi permasalahan tersebut. Oleh karena itu dilakukanlah monitoring jaringan internet yang ada dengan menggunakan ZABBIX guna mempermudah admin dalam melakukan kegiatan tersebut. Rancangan jaringan WMN dapat membantu pengelola dalam meminimalisir area atau titik buta pada penyebaran jaringan internet dalam ruangan Laboratorium jaringan komputer kampus 3 IST AKRPIND YOGYAKARTA.
MANAJEMEN BANDWIDTH MENGGUNAKAN METODE QUEUE TREE DAN KEAMANAN HOTSPOT MENGGUNAKAN MIKROTIK OS DAN GNS3 DI BALAI DESA SIDOREJO Rio Ponco Negoro Muhammad Hakim; Suwanto Raharjo; Rr Yuliana Rachmawati Kusumaningsih
Jurnal Jarkom Vol. 11 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/jarkom.v11i1.4781

Abstract

Di Balai Desa terdapat sebuah infrastruktur jaringan internet, tetapi pada jaringan tersebut belum adanya sebuah manajamen jaringan yang baik ataupun sehat dan keamanan jaringan yang baik, sehingga perlu adanya manajemen bandwidth dan keamanan jaringan di Balai Desa Sidorejo agar setiap penggunaya bisa mendapatkan batas limit internet yang merata. Hasil pengujian Queue Tree pada Mikrotik OS dan GNS3 di Balai Desa mendapatkan hasil pembagian bandwidth yang lebih merata untuk setiap penggunanya dan akses internet lebih stabil dan lancar karena sudah mendapatkan batasan bandwidth per-setiap pengguna. Dan adanya pemblokiran situs atau web dan login page, pengguna yang terhubung tidak bisa mengakses situs-situs yang negative, dan jaringan internet tidak mudah untuk diakses oleh sembarang orang, sehingga jaringan internet menjadi lebih sehat untuk dikases dan tidak mensalahgunakan akses internet untuk hal-hal yang kurang baik.
IMPLEMENTASI PENDAFTARAN HOTSPOT MENGGUNAKAN MIKROTIK APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) PADA JARINGAN WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM (WDS) UNTUK PENINGKATAN PENGELOLAAN JARINGAN Ahmad Roziqin; Joko Triyono; Rr Yuliana Rachmawati Kusumaningsih
Jurnal Jarkom Vol. 11 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/jarkom.v11i1.4782

Abstract

Peningkatan jumlah pengguna internet dewasa ini berdampak positif pada perkembangan media konektifitas internet. Tuntunan mobilitas yang tinggi membuat banyak orang beralih menggunaan media pengaksesan internet berbasis wireless ketimbang media wired atau kabel. Salah satu terobosan media wireles ini adalah pengembangan layanan akses internet berbasis hotspot. Metode autentifikasi yang digunakan para penyedia layanan ini berbeda-beda, mulai dengan menggunakan 1 kunci (password) secara bersama dengan metode enksripsi seperti WEP, WPA. Di tinjau dari aspek keamanan, penggunaan captative portal dengan metode 1 kata kunci untuk 1 pengguna lebih baik di bandingkan penggunaan 1 kata kunci secara bersama-sama. Pada layanan ini pengguna harus terlebih dahulu memiliki username dan password yang telah dibuat oleh pengelola hotspot. Berdasarkan dari permasalahan tersebut dihasilkan penelitian yang bertujuan untuk menciptkan sistem pendaftaran hotspot berbasis web agar memudahkan pengguna baru untuk mendapatkan layanan internet dikampus IST AKPRIND. Aplikasi ini dikembangkan berbasis Web dengan memanfaatkan Bahasa Pemograman PHP, API PHP Class MikroTik, dan Database MySQL untuk pendaftaraan, pengelolalaan, dan verifikasi data pengguna. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah kelancaran pengguna layanan hotspot dengan penerapan username dan password untuk tiap pengguna. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi solusi mengatasi permasalah pengelolaan layanan hotspot pada Institut Sains & Teknologi AKPRIND YOGYAKARTA.
IMPLEMENTASI INTERNET OF THINGS SAKLAR LAMPU MENGGUNAKAN WEMOS D1 MENGGUNAKAN KENDALI SMARTPHONE Mufid Wahyuaji; Catur Iswahyudi; Rr Yuliana Rachmawati Kusumaningsih
Jurnal Jarkom Vol. 11 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/jarkom.v11i2.4787

Abstract

Secara garis besar peralatan elektronik dikendalikan secara manual, seperti lampu. Lampu merupakan peralatan elektronik yang berfungsi sebagai alat penerangan dalam sebuah ruangan yang digunakan setiap harinya. Namun hal ini akan menimbulkan masalah dalam hal efektivitas bila jumlah lampu terlalu banyak dan memiliki banyak ruangan. Sehingga mengharuskan setiap harinya untuk menghidupkan dan mematikan lampu secara manual atau melalui saklar. Rancangan prototype sistem kendali lampu ini bertujuan untuk memudahkan setiap orang dalam menyalakan dan mematikan lampu tanpa harus menggunakan saklar atau secara manual. Sistem ini terdiri dari komponen utama seperti mikrokontroler Wemos D1, Relay 4 Channel, dan Lampu. Pemrograman dilakukan pada Wemos D1 dan pembuatan aplikasi untuk smartphone android.Pengujian sistem kendali lampu ini menggunakan wifi sebagai penghubung antara Wemos D1 dengan smartphone android sehingga sistem ini dapat mengendalikan lampu. Dalam pengendalian lampu. Pengujian dilakukan terhadap jarak dengan penghalang atau tanpa penghalang.
SISTEM MONITORING SUHU, KELEMBABAN DAN PENYIRAMAN OTOMATIS PADA BUDIDAYA JAMUR BERBASIS IOT M. Ari pamungkas1; Suwanto Raharjo; Rr Yuliana Rachmawati Kusumaningsih
Jurnal Jarkom Vol. 12 No. 01 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/jarkom.v12i01.4798

Abstract

Budidaya jamur tiram di Indonesia merupakan salah satu usaha pertanian yang semakin popular. Budidaya jamur tiram, selain menghadirkan kenikmatan rasa, juga memberikan banyak manfaat kesehatan. Namun, proses budidayanya memerlukan perawatan yang kompleks. Petani jamur sering mengalami kesulitan dalam mengatur suhu dan kelembaban secara real-time. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi hal tersebut dengan membuat sistem pemantau suhu, kelembaban dan penyiraman otomatis berbasis Internet of Things. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk memantau suhu,kelembaban dan penyiraman melalui website blynk menggunakan smartphone atau komputer yang terhubung internet. Sistem ini dirancang menggunakan ESP32 sebagai otak sistem, sensor DHT11 untuk membaca suhu dan kelembaban, kamera digunakan untuk memantau kondisi jamur dan blynk untuk menampilkan data secara real-time dan dikoneksikan melalui smartphone atau komputer. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa alat pengukur suhu dan kelembaban dapat dipantau melalui website blink suhu yang obtimal untuk jamur tiram adalah 22-25⁰C dan kelembaban 75-95%. Data hasil pengukuran disajikan secara real-time dan dalam bentuk persentase pada website. Sitem relay akan aktif jika nilah suhu >25⁰C dan kelembaban <85%