Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Use of Gerund and Infinitive in Students’ Recount Text : (Survey at School of Foreign Language in Bekasi) Rizky Frihatmawati; Wawan Setiawan
Jurnal Bahasa Asing Vol. 15 No. 2 (2022): Jurnal Bahasa Asing
Publisher : Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.413 KB) | DOI: 10.58220/jba.v15i2.21

Abstract

The aim of this research is to find and analyze the use of gerund and infinitive in students‟ recount text. This research used a qualitative approach and the method was descriptive analysis. The research population was the students of school of foreign languages and 60 samples were taken randomly from third to fifth semester. The research design used content analysis because this research employed recount texts as the source of data. It was found that the errors of using gerund for “misformation” was 68.96%, “addition” was 20.68%, “omission” was 10.34% and “misordering” was 3.44%. While, for the infinitives, there were 60% of “misinformation”, 22.22% of “addition”, 11.11% of “misordering”, and 6.66% of “omission”.
Pemanfaatan Media Flashcard Untuk Penguasaan Kosa Kata Bahasa Inggris Rizky Frihatmawati; Ulfa Rahma Dhini; Faris Saputra Dewa
Jurnal Pengabdian Harapan Bangsa Vol. 1 No. 3: September 2023
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jphb.v1i3.110

Abstract

Melihat masih terbatasnya fasilitas pembelajaran Bahasa Inggris di sektor formal dan mahalnya pembelajaran di sektor informal (English Course) membuat banyak kalangan masyarakat yang minim pemahaman Bahasa Inggris khususnya anak yatim dan dhuafa, sangat membutuhkan pembelajaran Bahasa Inggris diluar sekolah. Maka, dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini kami memiliki satu solusi untuk memberikan pembelajaran Bahasa Inggris melalui media flashcards. Pembelajaran ini mencakup pemahaman kosa kata Bahasa Inggris dasar. Peserta dalam kegiatan ini sebelumnya sudah mengetahui beberapa kosakata dalam Bahasa Inggris. Hal ini terlihat saat pemateri memberikan pertanyaan, sebagian peserta mampu menjawab dengan tepat, sementara sebagian besar peserta lainnya tidak menjawab karena belum mengetahui kosa kata tersebut. Ketika pemateri menggunakan alat peraga berupa flashcard, peserta lebih antusias untuk mengikuti kegiatan karena dilengkapi dengan gambar dan nama objek dalam bahasa Indonesia dan Inggris dan cara membacanya. Dari hasil nilai peserta pada pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan nilai kosakata dari peserta. Hasil ini memperlihatkan bahwa melalui kegiatan pembelajaran dengan media flashcards, terdapat peningkatan pemahaman kosakata Bahasa Inggris pada peserta kegiatan. Maka didapatkan beberapa kesimpulan bahwa untuk meningkatkan kosakata Bahasa Inggris di kalangan anak-anak dapat menggunakan teaching aids seperti media flashcard. Dengan metode ini, anak-anak lebih antusias dalam mempelajari Bahasa Inggris dengan pendekatan yang lebih menyenangkan untuk meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar mereka.