p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal VOICE
Trivena Andrianikus
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsep Alkitab (Ulangan 6:4-9) tentang Pendidikan Agama Kristen Anak Gandi Wibowo; Trivena Andrianikus
Voice Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal VOICE
Publisher : LPPM STT Baptis Kalvari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.823 KB) | DOI: 10.54636/teologi.v1i1.9

Abstract

Peran penting orang tua dalam pertumbuhan rohani anak menjadi sorotan tersendiri di kalangan kekristenan. Ditemukan orang tua yang mengingini anaknya memiliki pertumbuhan rohani yang baik dan didukung dengan pendidikan yang dilakukan, dalam hal ini Pendidikan Agama Kristen. Berdasarkan hasil penelitian literatur kepustakaan yang dilakukan penulis, maka ditemukan bahwa konsep Alkitab (Ulangan 6:4-9) tentang Pendidikan Agama Kristen Anak adalah penting. Pendidikan Agama Kristen merupakan disiplin ilmu yang mengetengahkan Alkitab sebagai dasar akan pengajaran dan pengalaman keagamaan menjadi satu hubungan kehidupan dengan Allah dengan tujuan mempermuliakan namaNya. Pihak-pihak yang bertanggung jawab akan pengajaran Pendidikan Agama Kristen Anak adalah keluarga. Dalam Alkitab, Shema Israel atau pengakuan iman Yahudi Ulangan 6:4-9 menjadi dasar pengajaran firman Tuhan kepada anak. Teks ini berhubungan erat dengan keyakinan orang Israel dan pentingnya Pendidikan bagi mereka. Shema, sebagai proklamasi iman bagi orang Israel, ini merupakan wujud komitmen dan determinasi pribadi kepada hanya Satu Allah yang benar.     The significant role of parents in the spiritual growth of their children has become a pivotal point in Christianity. It is found that parents want their children to experience a good spiritual growth and are supported with Christian Education. Based on literature research, it was found that the Bible concept (Deuteronomy 6: 4-9) concerning Child Christian Education is an important thing. Christian Education is a scientific discipline that presents the Bible as the foundation for Christian Education with the aim of glorifying God's name. The most important component that plays the biggest responsible role in Child Christian Education is family. In the Bible, Shema Israel or Jewish’s statement of faith was the foundation of biblical teaching of children. This text related to the importance of education and also was concerning about Israel’s core believe. Shema, as the Israel’s statement of faith was also set out as a commitment and self-proclamation to the one true God.
PERAN BAPAK DALAM PERTUMBUHAN ROHANI ANAK BERDASARKAN EFESUS 6:4 DAN KOLOSE 3:21 Trivena Andrianikus
Voice Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal VOICE
Publisher : LPPM STT Baptis Kalvari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.466 KB) | DOI: 10.54636/teologi.v1i2.26

Abstract

The actions, examples, and attitudes of a child's life have the same tendencies as his parents. The basic principles of biblical teaching of parents' responsibilities to their children are specifically reviewed from the letters of the Apostle Paul in Ephesians 6:4 and Colossians 3:31. Children's spiritual growth is the role of the family. Children see and feel firsthand that, family is the closest environment that brings children to God. Genesis 2:20 writes that Eve was created by God as a helper for Adam. That is, the function of the wife is a helper from the husband. Paul's emphasis in Ephesians 6:4 and Colossians 3:21 clearly convey a father who carries out his function as the person responsible for the growth of the child, the wife as a helper. That is, in the family, the husband or father takes a major role in all conditions in the family. Whereas a wife or a mother helps her husband or father to carry out this responsibility.Tindakan, contoh, dan sikap hidup seorang anak memiliki kecenderungan sama seperti orang tuanya. Prinsip-prinsip dasar pengajaran Alkitab akan tanggungjawab orang tua kepada anak-anaknya, secara khusus ditinjau dari surat-surat RasulPaulus dalam Efesus 6:4 dan Kolose 3:31. Pertumbuhan rohani anak merupakan peranan dari keluarga. Anak-anak melihat dan merasakan secara langsung bahwa, keluarga adalah lingkungan terdekat yang membawa anak-anak kepada Tuhan.Kejadian 2:20 menuliskan bahwa Hawa diciptakan Allah sebagai penolong Adam. Artinya, fungsi dari istri adalah penolong dari suami. Sehingga penekanan Paulus dalam Efesus 6:4 dan Kolose 3:21 jelas menyampaikan seorang bapaklah yangmenjalankan fungsinya sebagai penangungjawab pertumbuhan anak, istri sebagai penolong. Artinya, di dalam keluarga, suami atau bapak mengambil peranan utama dalam segala kondisi dalam keluarga. Sedangkan seorang istri atau seorang ibumenolong suami atau bapak untuk menjalankan tanggung jawab ini.