Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KONSEP EKONOMI ISLAM DALAM PEMBANGUNAN SUMBERDAYA INSANI TERHADAP EKONOMI BANGSA Jana Wiharja; Rizqi Ramdani; Ridla Mutiah
Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia (JESI) Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : STEI Al-Amar Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.035 KB) | DOI: 10.57171/jesi.v2i1.62

Abstract

Islam merupakan sebuah sistem kehidupan yang universal, terpadu serta menyeluruh yang sudah menciptakan tatanan kehidupan manusia yang sangat sempurna. Sebagai way of life, Islam mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan, mulai dari hal yang sangat sederhana sampai dengan hal yang paling kompleks, juga dengan kebijakan ekonomi, pendidikan, budaya, dll. Selain itu, penelitian ini menjelaskan bagaimana ekonomi islam dapat mempengaruhi terhadap pembangunan ekonomi negara, Khususnya di Indonesia yang memiliki basis muslim terbesar di Asia. Nama kajian ini merupakan konsep ekonomi islam dalam pembangunan ekonomi bangsa, bentuk rumusan masalah yang dihadapi dalam kajian adalah 1) konsep dasar ekonomi islam, merupakan sebuah rumusan dari 2) konsep pembangunan ekonomi. Peneliti bertujuan mengkaji dan mempresentasikan sifat dari rumusan masalah. Dalam metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif, analisis, dimana penulis mencari sumber-sumber untuk pengamatan langsung terhadap objek penelitian sesuai dengan volume tulisan dan teori yang didukung penulis berdasarkan volume pembahasan. Pada kajian ini peneliti berdasarkan hasil pembahasan yang di buat, dapat disimpulkan bahwa konsep ekonomi islam dalam ekonomi nasional sangat penting untuk diterapkan pada permasalahan, tentang kemiskinan, pengangguran, dan kesetaraan di suatu negara.
STRATEGI PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Iyan Sugiana; Ica Gisa Wulandari; Ridla Mutiah; Kiki Samsudin
Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia (JESI) Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : STEI Al-Amar Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.885 KB) | DOI: 10.57171/jesi.v2i1.68

Abstract

Usaha mikro kecil dan menengah merupakan usaha yang dimiliki perorangan ataupun badan usaha. UMKM merupakan salah satu mata pencaharian ekonomi masyarakat yang dimana bisa membuat kehidupan dan ekonomi masyarakat bisa lebih meningkat. Sejak adanya wabah covid-19 ini kegiatan UMKM menjadi buruk dan mengakibatkan menurunnya perekonomian masyarakat baik ekonomi nasional maupun ekonomi global. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pelaku atau badan usaha UMKM untuk meningkatkan dan mengembangkan usahanya dimasa pandemi covid-19 dalam perspektif ekonomi islam. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa strategi dan upaya yang harus dilakukan untuk mengembangkan dan menjaga kestabilan usaha disaat terjadi pandemi covid-19 dalam perspektif ekonomi islam. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriftif yang dimana dalam pengambilan datanya dengan cara pendekatan atau wawancara terhadap subjek penelitian serta sebagian data diambil dari beberapa sumber lain seperti artikel, jurnal, dan internet. Hasil penelitian ditemukan bahwa usaha mikro kecil dan menengah sangat berkontribusi besar terhadap pelaku usaha dan menurut ekonomi islam dapat menciptakan sebuah kebaikan dikarenakan dapat menciptakan sebuah lapangan pekerjaan yang bisa membantu banyak orang yang sedang kesulitan mencari pekerjaan disaat pandemi covid-19 melanda.
Dampak Pengetahuan Dan Inovasi Bisnis Terhadap Kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dalam Perspektif Syariah Nurlatifah Nurlatifah; Juhadi Juhadi; Fenny Damayanti Rusmana; Ridla Mutiah; Sukma Aditya
Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol. 14 No. 2 (2023): Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Studi Magister Manajemen, Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/coopetition.v14i2.3654

Abstract

This research is motivated by MSMEs which have a strategic role in the economy. MSMEs are able to generate new jobs, increase the formation of gross domestic product (GDP), and increase the value of national exports. The goal to be achieved in this study is to determine the impact of business knowledge and innovation on the performance of micro, small and medium enterprises (MSMEs) in a sharia perspective. The research method used in this research is descriptive quantitative. Quantitative analysis of descriptive data was carried out using multiple linear regression analysis. The population of this study were convection entrepreneurs in the Subang Regency area, as many as 107 convection entrepreneurs, where the sampling technique used in this study used saturated sampling. The results of the study were obtained simultaneously and partially, that the business knowledge and innovation of the convection entrepreneurs in Subang Regency had a significant effect on the sustainability variable of the convection business in Subang Regency. To cope with the changes, convection businesses must innovate in their digital media so that sales are not only made through offline sales but also online, so that consumers no longer leave their homes to buy products from convection in Subang district.
CUSTOMER PERCEPTIONS ON THE ROLE OF BAITUL MAL WA TAMWIL, SUBANG CITY Juhadi; Agus Koni; Fenny Damayanti Rusmana; Ridla Mutiah; Ade Albayan
JESKaPe: Jurnal Ekonomi Syariah, Akuntansi dan Perbankan Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Ekonomi Syariah, Akuntansi dan Perbankan (JESKaPe)
Publisher : IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52490/jeskape.v6i2.1031

Abstract

The background of this research is that the financing provided by baitul mal wa tamwil has not been managed properly or by micro-entrepreneurs. Research related to customer perceptions of the role of baitul mal wa tamwil in Subang City uses quantitative research. The results of the study show that the financing of baitul mal wa tamwil is not significant to members' perceptions of business development and perceptions of increasing members' welfare. However, business development has a significant positive effect on the perception of increased member welfare. For micro business actors, it is hoped that they can make more use of the provision of financing to develop their business so that the role of financing becomes maximized. The conclusion of this study is that the effect of financing is not significant on business development and increasing welfare, so it is necessary to conduct similar research in other places with more subjects and objects.  
Implementasi Pembagian Laba Dan Ujrah Dalam Usaha Tekstil Serat Daun Nanas Berdasarkan Prinsip Ekonomi Syariah Jana Wiharja; Ridla Mutiah; Fenny Damayanti Rusmana
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 6: Oktober 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i6.5475

Abstract

This research aims to understand the meaning and impact of profit sharing and ujrah in the pineapple leaf fiber textile business based on sharia economic principles for capital owners, managers, and workers. Participants in this research are capital owners, managers and workers of the business who were selected purposively. The instruments of this research are in-depth interviews, participant observation, and documentation. This research data analysis uses qualitative data analysis techniques with data reduction steps, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research show that CV Serat AL FIBERS has succeeded in applying the principles of Islamic Economics in profit distribution and Ujrah. The application of these Principles provides benefits to Pineapple farmers, capital owners and workers. CV Seratt AL FIBERS implements a 50:50 profit sharing system from the selling price between capital owners and workers. This system is based on the mudharabah principle in Islamic economics. In this system, the capital owner provides all the business capital, while the workers provide the labor and expertise. The distribution of profits and ujrah in the pineapple leaf fiber textile business based on sharia economic principles has a deep meaning for participants, namely as a form of prosperity, justice, brotherhood and obedience to Allah SWT.