Arif Rochman Fachrudin
Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Ketrampilan Pembuatan Rak Bunga Remaja Karang Taruna Kelurahan Srengat Kabupaten Blitar dengan Pelatihan Pengelasan SMAW Arif Rochman Fachrudin; Fina Andika Frida Astuti; Mira Esculenta Martawati; Ahmad Hanif Firdaus; Yuniarto Yuniarto
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): JIPPM - Juni 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.907 KB) | DOI: 10.54082/jippm.14

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini dilaksanakan pada Karang Taruna yang terletak di Kelurahan Srengat Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Permasalahan pada Karang Taruna ini adalah, banyak anggota Karang Taruna yang masih belum mendapatkan pekerjaan yang tetap, banyak yang menganggur, terkadang kerja terkadang berhenti, belum mengenyam pendidikan tinggi dan tidak mempunyai pengetahuan serta ketrampilan yang dapat digunakan sebagai nilai jual bekerja baik wirausaha ataupun bekerja di bengkel/perusahaan. Solusi untuk memecahkan permasalahan yaitu melalui beberapa kegiatan, antara lain: pelatihan teori pengelasan dan pelatihan praktek pengelasan SMAW dengan membuat rak bunga. PkM ini ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan ketrampilan pengelasan SMAW pembuatan rak bunga. Luaran dari PkM ini adalah kegiatan pelatihan pengelasan SMAW dan bantuan unit pengelasan kepada Karang Taruna yang dapat digunakan untuk latihan dan untuk kelengkapan kegiatan karang taruna. Materi pelatihan meliputi K3 dalam pengelasan, dasar dasar pengelasan dan pengelasan SMAW Kesimpulan yang diperoleh selama program kegiatan PkM ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan remaja karang taruna tentang pengelasan SMAW pembuatan rak bunga sehingga mendapatkan bekal yang cukup sebagai modal kerja atau berwirausaha.
Analisis Proses Hardening terhadap Kekerasan Baja SKS 3 dengan Variasi Temperatur dan Media Pendingin Arif Rochman Fachrudin; Fina Andika Frida Astuti
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 3 No 3 (2023): JPTI - Maret 2023
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.279

Abstract

Berkembangnya teknologi manufaktur dan kebutuhan akan bahan yang memiliki sifat mudah dibentuk, memiliki kekerasan yang baik, dan kekuatan yang dapat menahan timbulnya deformasi, maka baja merupakan material yang diminati untuk kebutuhan komponen permesinan, alat perkakas, serta kebutuhan lainnya yang berhubungan dengan teknologi manufaktur. Salah satu jenis baja yang sering digunakan untuk membuat dies, punching, dan sebagai  cutting yaitu baja SKS 3, mengingat kegunaannya yang secara langsung kontak metal to metal maka tingkat keausan dan timbulnya deformasi semakin tinggi, maka dari itu upaya untuk memperbaiki sifat mekanik serta meminimalisir tingkat keuasan harus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh variasi temperatur serta media pendingin pada proses hardening terhadap kekerasan baja SKS 3. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang mana baja SKS 3 dipotong menjadi penampang melingkar dimana potongan tersebut akan dijadikan sebagai spesimen uji. Selanjutnya spesimen dipanaskan dengan variasi temperatur 750°C ,850°C, 950°C. Setelah dilakukan pemanasan, spesimen  didinginkan cepat menggunakan media pendingin air, air garam, dan oli SAE 20W-50 setelah pendinginan  selesai spesimen dilakukan pengujian pada mesin uji kekerasan. Hasil dari pengujian kekerasan, kekerasan tertinggi pada media pendingin air garam yaitu sebesar 65,4 HRC. Kekerasan terendah adalah pada temperatur 9500C pada media pendingin olie. Pada semua temperatur, kekerasan tertinggi adalah pada media pendingin air garam. Kekerasan tertiinggi adalah pada media air garam dengan temperatur 8500C, yaitu sebesar 65,4 HRC dan kekerasan terendah pada media olie dengan  temperatur 9500C yaitu sebesar 55, 3 HRC.