Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN KENYAMANAN TERMAL PADA PASAR TARUMAJAYA BERDASARKAN PERSEPSI PENGGUNA Andiani Imantaka; Anggana Fitri Satwikasari
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 7, No 1 (2023): Purwarupa Vol 7 No 1 Maret 2023
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/purwarupa.7.1.27-34

Abstract

ABSTRAK. Pasar tradisional menurut jenis transaksi merupakan pasar dimana cara pembayaran para pembeli kepada penjual dapat dan boleh saling tawar menawar secara langsung. Pada pasar tradisional juga menyediakan berbagai jenis barang untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Kegiatan jual dan beli di pasar tentunya menghasilkan banyak pengguna yang menggunakan bangunan pada bangunan ini, selain itu juga bangunan pasar tradisional merupakan bangunan komersial yang umum sehingga siapapun dapat mengakses, karena banyak pengguna bangunan ini maka akan mempengaruhi kenyaman termal pada bangunan pasar tradisional khususnya Pasar Tarumajaya. Pada penelitian ini kenyamanan termal dinilai dan diukur berdasarkan persepsi penguna bangunan yang dibedakan menjadi dua jenis yaitu pedagang dan pembeli. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan pengambilan data yaitu menggunakan kuesioner, wawancara, dan observasi secara langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kenyamanan termal pada Pasar Tarumajaya sehingga hasil dari penelitian ini adalah penilaian skala pada kenyamanan termal dari keempat parameter kenyamanan termal dengan berbagai keterangan berdasarkan jawaban responden yaitu sedikit hangat, hangat, netral, sedikit sejuk, dan sangat sejuk. Selain itu juga adanya pertimbangan desain bangunan yg mempengaruhi kenyamanan termal yaitu bentuk, dimensi, letak massa dan orientasi bangunan, ventilasi, material bangunan, elemen arsitektural dan adanya vegetasi. Kata Kunci: kenyamanan, termal, pasar, persepsi ABSTRACT. According to the type of transaction, traditional markets are markets where buyers and sellers can and can bargain directly with each other in terms of payment methods. Traditional markets also provide various types of goods to meet daily basic needs. Buying and selling activities at the market certainly result in many users using the building in this building, besides that the traditional market building is a common commercial building so that anyone can access it, because there are many users of this building it will affect the thermal comfort of traditional market buildings, especially Tarumajaya Market. . In this study, thermal comfort was assessed and measured based on the perceptions of building users which were divided into two types, namely traders and buyers. The method used in this study is descriptive quantitative with data collection using questionnaires, interviews, and direct observation. The purpose of this study was to determine the value of thermal comfort at Tarumajaya Market so that the results of this study were a scale assessment on the thermal comfort of the four parameters of thermal comfort with various explanations based on the respondents' answers, namely slightly warm, warm, neutral, slightly cool, and very cool. In addition, there are also building design considerations that affect thermal comfort, namely shape, dimensions, mass location and building orientation, ventilation, building materials, architectural elements and the presence of vegetation. Keywords: comfort, thermal, market, perception
KAJIAN TIPOLOGI RUMAH ETNIS CHINA DI PECINAN PARAKAN Ahmad Azis Mulyantoro; Faiz Al Farisi; Andiani Imantaka; Ari Widyati Purwantiasning
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol 4 No 1 (2023): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v4i1.7377

Abstract

Parakan adalah salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung dan berada di Provinsi Jawa Tengah. Di Parakan terdapat kawasan pecinan, dimana pada kawasan ini terdapat beberapa jenis rumah dengan gaya arsitektur China dan tipologi rumah etnis China yang berbeda satu dengan yang lain. Berdasarkan teori yang didapat, beberapa rumah etnis China di Pecinan Parakan ini juga berbeda dengan teori yang ada, contohnya adalah ada salah satu rumah etnis China yang tidak memiliki courtyard. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tipologi rumah etnis China di Pecinan Parakan, lalu penelitian ini akan membahas lebih lengkap tentang tipologi rumah etnis China di Pecinan Parakan, menggunakan metode deskriptif kualitatif.
KAJIAN KENYAMANAN TERMAL PADA PASAR BABELAN BERDASARKAN PERSEPSI PENGGUNA Andiani Imantaka; Anggana Fitri Satwikasari
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol 4 No 1 (2023): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v4i1.7419

Abstract

Menurut Peraturan Presiden No. 112 tahun 2007, pasar tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, BUMD dan pihak swasta yang tempat usahanya berupa kios, toko, tenda, dan los yang dimiliki atau dikelola oleh pedagang kecil, menengah, koperasi, swadaya masyarakat yang proses jual belinya dilakukan lewat proses tawar menawar. Karena adanya kegiatan jual dan beli tentunya banyak pengguna bangunan pada bangunan ini, hal ini akan mempengaruhi kenyamanan termal pada bangunan pasar tradisional. Pada penelitian ini kenyamanan termal diukur berdasarkan persepsi pengguna bangunan yaitu pedagang dan pembeli. Variabel pada penelitian ini adalah faktor yang mempengaruhi kenyamanan termal pada bangunan yaitu parameter suhu udara, radiasi matahari, kecepatan udara dan kelembaban udara berdasarkan persepsi pengguna. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan pengambilan data yaitu menyebarkan kuesioner, wawancara dan observasi pada bangunan. Kajian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kenyamanan termal pada bangunan Pasar Babelan sebagai studi kasus berdasarkan persepsi pengguna bangunan.