Herlina Sri Komala Dewi
Universitas Ngudi Waluyo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karakteristik Bayi Baru Lahir dengan Hiperbilirubin di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo: Characteristics of Newborns with Hyperbilirubin at dr. Gunawan Mangunkusumo Herlina Sri Komala Dewi; Isfaizah
Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS) Vol. 5 No. 1 (2023): Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v5i1.271

Abstract

The incidence of hyperbilirubinemia is still common, ranging from 60-70% in mature neonates and 80% in immature infants. Factors that cause hyperbilirubinemia, namely, gestational age, birth weight, gender. The purpose of this study was to describe the risk factors for hyperbilirubinemia in newborns at Dr Gunawan Mangunkusumo Hospital. This type of research is descriptive research with a cross sectional approach. The population of this study were all newborns at Dr. Gunawan Mangunkusumo General Hospital in January - November 2022 with a total of 686 newborns. The sample of this research was 253 respondents using porposive sampling. Data collection techniques using secondary data in the form of medical records, using the master table. This study was analyzed by univariate analysis using the frequency distribution formula. The results found the incidence of hyperbilirubinemia as many as 87 respondents (34.4%), the majority of mothers with term pregnancies as many as 198 responses (78.3%), the majority of birth weight was normal birth weight as many as 188 respondents (74.3%) and type male sex as many as 157 respondents (62.1%). Hyperbilirubinemia in newborns is most common in preterm gestational age, low birth weight and males. Prevention of hyperbilirubinemia by increasing IMD and sunbathing the baby in the morning. ABSTRAK Kejadian hiperbilirubinemia masih banyak terjadi, berkisar 60- 70% pada bayi aterm dan 80% pada bayi preterm. Faktor penyebab hiperbilirubinemia yaitu, usia kehamilan, berat badan lahir, jenis kelamin. Tujuan dari penelitian untuk menggambarkan faktor resiko hiperbilirubinemia pada bayi baru lahir di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo. Jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini semua bayi baru lahir di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo pada bulan Januari - November 2022 sejumlah 686 bayi baru lahir. Sampel penelitian ini sebanyak 253 responden menggunakan porposive sampling. Tekhnik pengumpulan data dengan menggunakan data sekunder berupa Rekam Medik, dengan menggunakan master tabel. Penelitian ini dianalisis dengan analisis univariat dengan menggunakan rumus distribusi frekuensi. Hasil ditemukan kejadian hiperbilirubinemia sebanyak 87 reponden (34,4%), mayoritas ibu bersalin dengan kehamilan aterem sebanyak 198 respon (78,3%), mayoritas berat badan lahir normal sebanyak 188 reponden (74,3%) dan jenis kelamin bayi laki-laki sebanyak 157 responden (62,1%). Hiperbilirubinemia pada bayi baru lahir paling banyak terjadi pada usia kehamilan preterm, berat badan lahir rendah dan laki-laki. Pencegahan hiperbilirubinnemia dengan melakukan peningkatan IMD dan menjemur bayi di pagi hari.
Akupresure Mengurangi Kecemasan pada Ibu Hamil Trimester III Herlina Sri Komala Dewi; Ari Widyaningsih; Cinta Nashita; Yance Kristiana Lodo
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anxiety is a mental condition filled with worry and fear of what might happen. This condition is one of the psychological disorders of the mother that occurs, including in high-risk pregnant women. Mothers will feel more and more worried about their own health, mothers are afraid that the baby is born at any time not in normal conditions, have experienced a history of miscarriage will continue to experience fear where they have lost their baby, the anxiety of pregnant women triggers the stimulation of uterine contractions. Acupressure is doing massage or emphasis on certain points (acupoints) using fingers gradually so that it can stimulate the body to heal naturally (Setyowati, 2018). Acupressure is a type of massage therapy developed in ancient China, which stimulates the body to produce endorphins and opioids, thereby reducing pain and anxiety. Performing acupressure during pregnancy is one method to reduce anxiety in third trimester pregnant women This activity was followed by 8 pregnant women respondents, starting with a pretest, then providing acupressure material and practicing acupressure using leaflets, and ending with a posttest. there was an increase in knowledge and skills of pregnant women about acupressure to reduce anxiety, after community service was carried out. from all the activities that have been carried out in the village of kawengen it can be concluded that community service activities can increase the knowledge of pregnant women about reducing anxiety in pregnant women with acupressure AbstrakKecemasan adalah kondisi kejiwaan yang penuh dengan rasa kekhawatiran dan ketakutan dengan apa yang mungkin akan terjadi. Kondisi ini merupakan salah satu gangguan psikologis ibu yang terjadi termasuk pada ibu hamil resiko tinggi. Ibu akan merasa semakin khawatir dengan kesehatan dirinya, ibu takut bayi lahir sewaktu-waktu tidak dalam kondisi normal, pernah mengalami riwayat keguguran akan terus menerus mengalami ketakutan dimana mereka pernah kehilangan bayinya kecemasan ibu hamil memicu terjadinya rangsangan kontraksi rahim. Akupresur yaitu melakukan pemijatan atau penekanan pada titik-titik tertentu (acupoint) menggunakan jari secara bertahap sehingga dapat menstimulasi tubuh untuk sembuh secara alami (Setyowati, 2018). Akupresur merupakan jenis terapi pijat yang dikembangkan di Tiongkok kuno, yang dapat menstimulasi tubuh untuk memproduksi hormon endorfin dan opioid sehingga dapat mengurangi rasa sakit dan cemas. Melakukan akupresure pada saat kehamilan merupakan salah satu metode untuk mengurangi kecemasan pada ibu hamil trimester III. Kegiatan ini diikuti 8 responden ibu hamil, diawali dengan pretest,kemudian memberikan materi akupresure dan melakukan praktik akupresure dengan menggunaan media leaflet, dan diakhiri dengan posttest. terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil tentang akupresure untuk mengurangi kecemasan, setelah dilakukan pengabdian masyarakat. dari semua kegiatan yang telah dilakukan di desa kawengen dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang mengurangi kecemasan pada ibu hamil dengan akupresure.
Literatur Riview : Yoga Antenatal untuk Pengurangan Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester III Amanda putri; hapsari windayanti; herlina sri komala dewi; melna; nugraheni latifah; yance kristiani lodo
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pregnancy causes physical and psychological changes. Changes that occur in pregnant women cause physical discomfort such as back pain, cramps and swelling, as well as psychological changes such as anxiety in facing childbirth. The Covid-19 pandemic condition causes psychological problems for pregnant women such as anxiety to come to health services. One of the interventions that can be done to reduce the complaints, discomfort and anxiety experienced by pregnant women in this new normal era is physical exercise, such as meditation/yoga. Prenatal yoga is believed to be able to reduce physical complaints and anxiety of pregnant woenin the face of childbirth. This study aims to explore the perception of pregnant women about the benefits of prenatal yoga. The research design used is qualitative with a phenomenological approach.The purpose of this literature review is to get an overview regarding what others have done before about antenatal yoga to reduce back pain in third trimester pregnant women. The Literature Study data collection method used by the author is using the Literature Review method, which is collecting data by searching and researching from journal articles related to the problem formulation that has been made and published in national online journal publications and international journals. In this study, a database consisting of Google Scholar, Science Direct, Pubmed, Research Gate and Scilit was used. Based on the results of the literature review, it can be concluded that back pain experienced by third trimester pregnant women before treatment in the form of yoga exercises, ranging from mild, moderate to severe pain scale, while back pain after treatment on average experienced a decrease in pain scale from severe to moderate to mild. some even have no pain. Yoga exercises are effective for reducing back pain in third trimester pregnant women. Prenatal yoga can reduce complaints of back pain in third trimester pregnant women. From the results of the evaluation we obtained that being able to provide benefits for Trimester III pregnant women who experience back pain can effectively reduce the complaints felt by Trimester III pregnant women. Abstrak Masa kehamilan menimbulkan perubahan baik fisik maupun psikologis. Perubahan yang terjadi pada ibu hamil menyebabkan ketidaknyamanan fisik seperti nyeri punggung, kram dan bengkak, serta perubahan psikologis seperti kecemasan dalam menghadapi persalinan. Kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan permasalahan psikologis ibu hamil seperti kecemasan untuk datang ke tempat layanan Kesehatan. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan-keluhan, ketidaknyamanan dan kecemasan yang dialami ibu hamil di era new normal ini adalah latihan fisik, seperti meditasi/yoga. Yoga prenatal dipercaya mampu mengurangi keluhan fisik dan kecemasan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan. Tujuan dari literature rivew ini adalah untuk mendpatkan gambaran yang berkenaan dengan apa yang sudah pernah di kerjakan orang lain sebelumnya tentang yoga antenatal untuk menggurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester III.Metode pengumpulan data Studi Literature yang digunakan penyusun adalah menggunakan metode Literature Review, yaitu pengumpulan data dengan cara mencari dan meneliti dari artikel jurnal yang berkaitan dengan rumusan masalah yang telah dibuat dan dipublikasikan dalam publikasi jurnal online Nasional dan jurnal Internasional. Dalam penelitian ini menggunakan database terdiri dari Google scholar, Science Direct, Pubmed, Research Gate dan Scilit. Berdasarkan hasil literature review dapat disimpulkan bahwa Nyeri punggung yang dialami ibu hamil trimester III sebelum perlakuan berupa senam yoga yaitu mulai dari skala nyeri ringan, sedang hingga berat, sedangkan nyeri punggung sesudah perlakuan rata-rata mengalami penurunan skala nyeri dari hebat menjadi sedang menjadi ringan, bahkan ada yang sudah tidak mengalami nyeri. Senam yoga efektif untuk mengurangi nyeri punggung ibu hamil trimester III. Prenatal yoga dapat mengurangi keluhan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Dari hasil evaluasi yang kami peroleh bahwa mampu memberikan manfaat bagi ibu-ibu hamil Trimester III yang mengalami nyeri punggung efektif dapat mengurangi keluhan yang di rasakan oleh ibu-ibu hamil Trimester III.