Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN: EDUKASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN TONER PEMBERSIH WAJAH DARI AMPAS TEH DI SMK AL IKHLAS TEGAL Purgiyanti Purgiyanti; Sari Prabandari; Susiyarti Susiyarti; Dwi Ayuningtyas
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13237

Abstract

ABSTRAKAmpas teh merupakan hasil sisa atau residu dari teh yang sudah diseduh. Di dalam ampas teh terdapat bahan alami yang banyak mengandung senyawa bioaktif yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang salah satunya adalah kosmetika dalam sediaan toner. Toner sendiri merupakan sediaan kosmetik pembersih wajah untuk mengangkat kotoran dan sel-sel kulit yang mati tetapi tetap menjaga kelembaban kulit agar tidak kering. Toner digunakan untuk menyempurnakan pembersihan pada kulit wajah, contohnya yaitu membersihkan sisa-sisa make up dan penggunaan cream yang masih menempel pada wajah. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini untuk memberikan edukasi dan keterampilan dalam pembuatan toner pembersih wajah dari ampas teh. Ampas teh digunakan sebagai upaya untuk dapat lebih lagi memanfaatkan bahan alam sisa (limbah) sehingga dapat bermanfaat secara maksimal dalam pengolahannya. Sasaran kegiatan ini adalah siswa siswi SMK Al Ikhlas kota Tegal. Hasil dari PKM ini yaitu bahwa telah dilakukan edukasi dan pelatihan pembuatan toner dengan memanfaatkan ampas teh. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan dalam bidang teknologi farmasi khususnya pembuatan sediaan kosmetik dari ampas teh. Kata kunci: ampas teh; toner; SMK Al Ikhlas Tegal. ABSTRACTTea dregs are the result of leftovers or residue from tea that has been brewed. Inside the tea waste there are natural ingredients that contain lots of bioactive compounds that can be used in various fields, one of which is cosmetics in toner preparations. Toner itself is a cosmetic preparation for facial cleansing to remove dirt and dead skin cells while keeping the skin moist so it doesn't dry out. Toner is used to perfect cleaning of the facial skin, for example, cleaning the remnants of make-up and using cream that is still attached to the face. The purpose of this service activity is to provide education and skills in making facial cleansing toner from tea waste. Utilization of tea waste is used because of an effort to be able to make more use of leftover natural materials (waste) so that they can be of maximum benefit in processing them. The target of this activity is the students of SMK Al Ikhlas, Tegal City. The result of this PKM is that there has been education and training in making toner by utilizing tea waste. The activity is expected to increase knowledge and skills in the field of pharmaceutical technology, especially in the manufacture of cosmetic preparations from tea waste. Keywords: dregs of tea; toner; SMK Al Ikhlas Tegal.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Pengelolaan Obat -Obat Lasa (Look A like Sound A like) Di Apotek Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal Sari Prabandari; Susiyarti Susiyarti
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 1 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v12i1.4641

Abstract

Look-Alike Sound-Alike (LASA) adalah obat-obatan yang perlu diwaspadai (high-alert medication), yaitu obat yang sering menyebabkan terjadi kesalahan serius (sentinel event), obat yang berisiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan (adverse outcome). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pengelolaan obat LASA di Apotek Wilayah Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Metode penelitian menggunakan observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan April 2022. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 50 apoteker dan tenaga kefarmasian di Apotek wilayah kecamatan tegal barat, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Apoteker Penanggung Jawab Apotek dan tenaga farmasi yang bekerja pada lokasi 16 Apotek yang berbeda. Pengujian dengan menggunakan One Way Anova.Tingkat Pengetahuan terhadap Pengelolaan obat LASA pada responden di Apotek wilayah Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal memiliki skala pengetahuan baik dengan total 83,2%, dan untuk tingkat pengelolaan obat LASA responden memiliki tingkat pengelolaan baik dengan total 87.8%. Terdapat hubungan antara Tingkat Pengetahuan dengan Pengelolaan obat LASA dengan diperoleh hasil bahwa F Hitung F Tabel, dengan nilai F hitung sebesar 3,81 dan F Tabel 2, 311.